Kembali ke Surabaya, Alfin Tuasalamony Gabung Bhayangkara SU

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 08 Agu 2016, 16:12 WIB
Alfin Tuasalamony di mes Bhayangkara Surabaya United, Senin (8/8/2016). (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - Setelah dibekap patah kaki akibat kecelakaan, Alfin Tuasalamony tiba-tiba muncul di mes Bhayangkara Surabaya United. Ia datang ke Surabaya bukan sekadar bereuni dengan klub yang pernah ia bela pada musim 2014 lalu (masih menggunakan nama Persebaya), tapi untuk mengikuti seleksi.

Kedatangan pemain asal Tulehu yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta ini memang bukan kabar baru. Sebab sebelum terbang ke Surabaya, Alfin sudah lebih dulu menjalin komunikasi dengan Sekretaris Bhayangkara SU, Rahmad Sumanjaya.

“Saya sudah sembuh dan siap bermain lagi. Saya sudah melewati masa trauma dan tidak merasakan sakit. Semoga saya bisa bermain seperti dulu lagi,” ujar Alvin.

Advertisement

Keberadaan Alfin diharapkan mampu memperkuat barisan pertahanan BSU. Rencananya Alfin disiapkan untuk putaran kedua TSC.

"Ini antisipasi kita untuk mengisi pos yang ditinggal Putu Gede jika nanti ikut Timnas. Kami sudah punya Sahrul sebagai pelapis, tapi kan saat ini dia ikut pendidikan Polisi," ungkap Rahmad yang ditemui di Mes Bhayangkara SU di kawasan Jemursari Selatan, Surabaya, Senin (8/8/2016).

Besar harapan Bhayangkara SU kepada mantan penggawa Timnas U-23 itu. Maklum, jebolan Sociedad Anonima Deportiva, Uruguay, ini dikenal memiliki kemampuan di atas rata-rata serta jam terbang tinggi. Jika dalam kondisi normal, Alfin bisa menjadi tambahan kekuatan yang sangat dibutuhkan tim berjulukan The Great Alligator.

Rahmad tak khawatir dengan kondisi Alfin pasca pemulihan cedera ini. "Kami masih percaya  Alfin masih bisa main seperti dulu. Karena dia yakin jika dirinya sudah benar-benar sembuh," ujar Rahmad.

Sementara itu, Alfin mengaku senang bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi bersama Bhayangkara SU. "Saya bersyukur bisa kembali bermain bola, dan saya berharap saya bisa kembali ke puncak performa seperti dulu lagi," kata Alfin Tuasalamony.