Gara-Gara Penalti, Hubungan Gancev - Bos Borneo FC Sempat Memanas

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Des 2016, 14:30 WIB
Bek Arema Cronus, Goran Gancev bersitegang dengan Presiden Pusamania Borneo FC, Goran Gancev di media sosial. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Laga Pusamania Borneo FC kontra Arema Cronus yang berakhir imbang 2-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (11/12/2016), menyisakan berbagai insiden. Salah satunya adalah hubungan bek Arema, Goran Gancev dan bos Borneo FC, Nabil Husein sempat memanas.

Seusai pertandingan, lewat akun twitternya, Nabil (@nabilhusein17) menyindir bek asal Makedonia yang pernah berkostum Borneo FC tersebut. “Kamu berkata saya bersumpah itu tidak penalti tapi giliran seharusnya penalti, kenapa kamu tidak bersumpah juga? Manusia munafik!," kicau Nabil.

Meskipun dalam status itu tidak ada nama Goran Gancev, namun bek Singo Edan itu tahu diri. Ia langsung membalasnya dengan jawaban singkat. “Terima kasih” jawab Goran.

Advertisement

Perang kicauan itu merupakan buntut dari penalti yang diberikan oleh wasit Abdul Rahman Salasa kepada Borneo FC pada menit ke-90+4. Wasit menganggap bola muntah dari mistar gawang menyentuh tangan Goran.

Namun dari rekaman pertandingan, bola itu menyentuh paha. Pertandingan sempat terhenti karena Goran bersama kapten tim Arema Hamka Hamzah berlari ke arah salah satu kameramen di tepi lapangan untuk meminta siaran ulang momen tersebut.

Namun dari kicauan Nabil, ia tampak kecewa dengan sebuah insiden saat Goran mengganjal salah satu pemain Borneo FC didalam kotak penalti, namun mantan pemain Persebaya 1927 itu tidak mengakuinya. Saking kesalnya, Nabil yang semula duduk di tribun penonton karena sanksi dari PT GTS sempat turun ke pinggir lapangan saat suasana panas menjelang laga berakhir.

Melihat mantan bosnya cukup emosional, saat ini Goran mencoba tenang. Bek tangguh Arema ini juga terus mendapatkan dukungan dari Aremania di media sosial setelah melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalang bola tembakan striker Borneo FC, Pedro Javier.