5 Konsol Gim Yang Punya Varian Desain Out of The Box

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 14 Mar 2019, 23:38 WIB
Seperti apa rasanya memainkan game-game lawas di konsol PlayStation rasa Nintendo ini?

Bola.com, Jakarta - Bagi Sahabat Bola.com yang gemar bermain gim, memilih dan menggunakan jenis konsol menjadi hal tak mudah. Tentu saja, sebagian dari Sahabat Bola.com bakal lebih nyaman dengan personal computer (PC).

Ragam alasan bermunculan di belakang keengganan memainkan gim konsol. Satu yang biasanya terucap adalah kemampuan hardware yang dibutuhkan untuk bermain gim.

Advertisement

Namun, bukan berarti konsol gim itu sesederhana yang dikira. Guna tampil 'beda' dari konsol yang ada di pasaran, perusahaan seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo harus menghadirkan inovasi agar dilirik gamer di dunia.

Beberapa inovasi tersebut berbuah manis. Contoh terkini adalah Nintendo yang berhasil menangkap 'esensi' gim yang menyenangkan lewat Switch. Sementara itu, Microsoft dan Sony memungkinkan para gamer bermain bersama dengan pemain lainnya di seluruh dunia.

Walau begitu, tak sedikit beberapa inovasi tersebut menghasilkan produk gagal dan sulit diterima. Berikut ini beberapa konsol gim paling aneh dan nyentrik, yang pernah diluncurkan oleh beberapa perusahaan teknologi dunia.

 

2 dari 6 halaman

1. Pioneer LaserActive

Sebelum DVD booming di pasaran, untuk menghadirkan film ke rumahan, industri film mengandalkan teknologi LaserDiscs. Berukuran 12 inci, kepingan ini merupakan hasil teknologi yang revolusioner pada tahun 1980-an.

Pada masa jayanya, Pioneer memutuskan untuk melebarkan sayapnya dengan meluncurkan konsol gim bernama LaserActive. Uniknya, konsol ini terkenal bukan karena bentuknya yang aneh melainkan harga konsol.

Saat diluncurkan, konsol gim buatan Pioneer ini dibanderol 970 dolar AS atau setara dengan Rp13 juta. Sedangkan 'Control Pack' yang dapat digunakan untuk bermain gim Sega Genesis atau TurboGrafx-16, pemain harus merogoh Rp8 juta untuk masing-masing perangkat.

 

3 dari 6 halaman

2. Super Lady Cassette Vision

Tak hanya di Amerika Serikat, beberapa pabrikan konsol di Jepang, selain Sony dan Nintendo, meluncurkan konsol buatan mereka yang unik. Satu di antara menyasar gamer perempuan.

Pada segmen tersebut, perusahaan bernama Epoch meluncurkan konsol gim bernama Super Lady Cassette Vision pada 1984. Saat diluncurkan, konsol yang didominasi warna merah muda ini menjadi lawan tangguh dari konsol ternama buatan Nintendo, yakni NES. Tak hanya itu, konsol ini hadir dengan gim yang berjudul Milky Princess.

Sayang, konsol buatan Epoch ini kurang sukses merebut hati pemain di Jepang. Hasilnya, terpaksa gulung tikar saat Nintendo meluncurkan Famicom.

 

4 dari 6 halaman

3. View-Master Interactive Vision

Konsol gim biasanya hanya dapat dimainkan dengan dua cara, yakni menggunakan kartrid atau optical disk, baik DVD atau Blu-Ray. Namun, tidak dengan konsol yang bernama View-Master Interactive Vision ini.

Alih-alih menggunakan kartrid dan optical disc, konsol gim ini menggunakan kaset video. Tak hanya itu, bentuk konsol ini pun terlihat cukup aneh meskipun untuk sebuah konsol yang diluncurkan pada era-80an.

Konsol ini hadir dengan sebuah joystik non-ergonomis dan aneh yang pernah diproduksi. Alhasil, tampak seperti alat pancing dengan tombol warna-warni.

 

5 dari 6 halaman

4. Apple Pippin

Sebelum meluncurkan iPod, Apple sempat mencoba peruntungan di dunia gim dengan meluncurkan konsol bernama Apple Pippin. Pada pengembangannya ini, perusahaan yang kini dipimpin Tim Cook tersebut menggandeng Bandai.

Tampil dengan desain yang cukup unik, konsol ini sudah menggunakan sistem operasi Macintosh yang sudah dimodifikasi. Saat diperkenalkan ke konsumen, konsol ini digadang-gadang sebagai komputer terjangkau. Alih-alih, Apple menyertakan kontroler bernama AppleJack.

Sempat melenggang di pasaran, 25 judul gim diduga sempat dirilis untuk konsol besutan perusahaan rintisan mendiang Steve Jobs ini. Satu di antara yang paling tenar adalah gim Bungie's Marathon.

 

6 dari 6 halaman

5. Telstar Arcade

Pada awal industri gim konsol dunia mulai berkembang, banyak perusahaan teknologi 'menggila' saat meluncurkan konsol buatan mereka ke pasaran. Selain ingin tampil menarik bagi pembeli potensial, perusahaan juga berharap bisa menghadirkan pengalaman terbaik saat bermain gim di konsol mereka.

Satu di antara konsol tersebut adalah Coleco's Telstar Arcade. Konsol ini kali pertama meluncur pada 1977. Konsol ini merupakan gabungan 13 'konsol', dengan setiap Telstar memiliki fitur berbeda.

Pada sisi kiri konsol, pemain dapat menemukan sebuah setir kemudi dan perseneling, Area sisi kanan terdapat sebuah tempat menyimpan pistol, dan di depannya terdapat berbagai kontroler untuk bermain gim mirip Pong.

Sumber: Liputan6