Lawan Terberat Indonesia pada Cabang Esports SEA Games 2019 Versi Tim Onic Esports

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Apr 2019, 11:15 WIB
Tim Onic Esports merayakan gelar juara usai mengalahkan Louvre Juggernaut pada final Piala Presiden Esports 2019 di Istora Jakarta, Minggu (31/3). Onic Esports menang 3-0 atas Louvre Juggernaut. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Tim Onic Esports memiliki kesempatan masuk ke kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2019, di Filipina. Hal itu terjadi setelah mereka menjadi jawara pada perhelatan bergengsi, Piala Presiden Esports 2019. 

Pada babak final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Teguh Saputra dkk menaklukkan Louvre Juggernaut dengan skor 3-0. Selain kans menjadi bagian dari kontingen Merah Putih, Onic juga berhasil mengantungi hadiah Rp400 juta.

Advertisement

Seperti diketahui, kali pertama cabang Esports akan berlaga di SEA Games. Debut tersebut bisa terjadi pada tahun ini di Filipina, tepatnya SEA Games 2019, yang akan berlangsung pada 30 November - 11 Desember 2019.

Bagi Tim Onic, butuh kerja keras bagi kontingen Indonesia meraih medali emas di Filipina 2019. Menurut mereka, Filipina adalah lawan terberat, dan bukan mustahil tuan rumah bakal tampil digdaya dan superior. "Filipina jauh lebih bagus. Tapi, masih ada peluang. Yakin. Lawan berat ya itu Filipina," ujar James, player Onic Esports. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sempat menggaransi, tiga tim teratas di Piala Presiden Esports 2019 berpotensi masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) cabor Esports untuk SEA Games 2019. Artinya, Onic Esports, Louvre Juggernaut, dan PSQ.RRQ punya kans besar mencatatkan sejarah sebagai atlet-atlet Esports Indonesia pertama di perhelatan multicabang negara-negara ASEAN tersebut.