Jafri Sastra Bertanggung Jawab atas Kekalahan PSIS dari Tira Persikabo

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 02 Agu 2019, 20:15 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra usai pertandingan melawan Tira Persikabo di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (2/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - PSIS Semarang menelan kekalahan 0-2 dari Tira Persikabo dalam laga ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (2/8/2019).

Dua gol Tira Persikabo dicetak oleh Wawan Febriyanto dan Ciro Alves. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedua beruntun bagi PSIS. Sebelumnya, mereka dipermalukan Persib Bandung (21/7/2019).

Advertisement

Pelatih PSIS, Jafri Sastra siap bertanggung jawab atas hasil minor timnya. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat ini mengakui, Tira Persikabo memang lebih baik dari timnya.

"Kami kalah segalanya dari lawan, jangan saling mennyalahkan. ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," ungkap Jafri Sastra dalam konferensi pers usai pertandingan.

Jafri menambahkan, Hari Nur Yulianto dkk. sebenarnya sudah bermain dengan baik sesuai arahannya. Namun, banyak peluang yang dimiliki PSIS gagal dikonversi menjadi go.

"Dari menit pertama sebenarnya sudah dapat peluang, hanya tidak yang bisa menjadi gol. Kami hanya banyak memiliki peluang, bukan gol. Counter attack lawan menjadi masalah bagi pertahanan kami," katanya.

"Ada beberapa hal yang membuat kami banyak melakukan kesalahan dengan kehilangan bola. Sekali kali tidak perlu menyalahkan," kata Jafri yang bergabung dengan PSIS Semarang pada pertengahan musim lalu.

 

2 dari 2 halaman

Bangkit

Pemain Tira Persikabo merayakan gol yang dicetak Wawan Febrianto ke gawang PSIS Semarang dalam laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019, Jumat (2/8/2019). Tira Persikabo menang 2-0 dalam laga tersebut. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sementara, gelandang PSIS Semarang, Tegar Infantrie berharap timnya bangkit pada pekan selanjutnya. PSIS bakal meladeni Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (6/8/2019).

"Pemain sudah maksimal dalam menjalankan instruksi pelatih. Kami harus menerima dengan kepala tegak dan menatap laga selanjutnya," tutur Tegar Infantrie. 

 

Berita Terkait