Maverick Vinales Bertekad Patahkan Hegemoni Marc Marquez di MotoGP

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Apr 2020, 17:00 WIB
Marc Marquez (tengah) memenangkan MotoGP Jerez 2019, Minggu (5/5/2019). Dia diapit Alex Rins dan Maverick Vinales. (AFP/Jorge Guerrero)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, bertekad mematahkan hegemoni Marc Marquez di MotoGP. Namun, Vinales meminta Yamaha meningkatkan performa YZR-M1 demi mewujudkan target tersebut.

Vinales dan Marquez sudah menjadi rival sejak masih anak-anak, meskipun hanya beberapa kali bertemu di lintasan. Melihat kejayaan Marc Marquez, Maverick Vinales makin termotivasi dan ingin menggulingkan sang rival.

Advertisement

Pembalap asal Spanyol itu yakin dirinya memiliki motivasi dan kecepatan yang cukup tinggi. Akan tetapi, keyakinan saja tak cukup jika tak dipersenjatai motor yang sangat kompetitif.

Maverick Vinales pun ingin Yamaha menambah tenaga mesin hingga kecepatan puncaknya bisa menyamai Honda RC213V milik Marc Marquez.

"Yamaha harus memperbaiki kecepatan puncak. Kami telah mengalami kemajuan, dan saya cukup optimistis. Tim kami harus bekerja keras 100 persen demi mengalahkan Marc. Mencoba mengalahkannya adalah target saya," ujar Vinales seperti yang dikutip Marca.

Pembalap berusia 25 tahun itu juga meyakini persaingan MotoGP musim ini akan berjalan sangat ketat. Tak hanya Marquez yang bakal berbahaya, melainkan juga tandemnya sendiri, Valentino Rossi, dan rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.

"Marc Marquez adalah pembalap yang harus dikalahkan. Vale juga punya motor yang sama dengan saya, jadi saya juga harus mengalahkannya. Kemudian ada Dovi, yang juga sangat sulit dikalahkan," ungkap juara dunia Moto3 2013 tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Abaikan Masalah Teknis di Motor RC213V

Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, melakukan selebrasi usai menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019). Vinales sukses menjadi juara dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik. (AP//Peter Dejong)

Maverick Vinales juga mengaku menolak terkecoh melihat permasalahan teknis yang dialami Honda pada motor RC213V versi 2020, dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar, Februari lalu. Dia yakin masalah apa pun bisa diatasi dengan cepat oleh Honda.

"Honda punya motor yang sangat baik. Motor Honda versi 2019 bisa menang di tiap balapan. Jika mereka punya masalah pada motor 2020, maka mereka cukup kembali ke motor 2019," pungkas Vinales.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Anindhya Danartikanya/Published: 17/04/2020)

Berita Terkait