BRI Liga 1: Cerita Higor Vidal Dibantu Eks Persebaya Beradaptasi di Indonesia

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Agu 2022, 06:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Higor Felife Vidal. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Higor Vidal, rupanya sempat kesulitan beradaptasi dengan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Maklum saja, musim ini memang jadi debutnya berkarier di Indonesia.

Gelandang asal Brasil itu sendiri memang mengawali kariernya di Yunani bersama PAS Giannina (2016-2019). Dia kemudian sempat hijrah ke Lituania membela Zalgiris (2019-2020) dan ke Israel dengan berseragam Hapoel Petah Tikva (2020-2021).

Advertisement

Baru pada 2021, dia kembali ke Yunani dengan bergabung Anagennisi Karditsa dan membukukan sebiji gol dalam 19 penampilan di kompetisi kasta kedua. Dia kini bergabung dengan Persebaya menggantikan peran Bruno Moreira.

Siapa sangka, proses adaptasi Vidal dibantu oleh Bruno. Maklum, mereka sama-sama dari Brasil dan Bruno Moreira tercatat membela Persebaya di Liga 1 2021/2022. Dia kini membela klub kasta kedua Yunani, Niki Volos.

 

 

 

 

 

 

 

2 dari 6 halaman

Bantuan dari Bruno

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira Soares berusaha mengontrol bola saat laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persebaya Surabaya melawan PS Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (04/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Saya tidak tahu perbedaan sepak bola (Eropa dan Indonesia). Saya sangat berharap bisa beradaptasi dengan cepat. Saya ingin bermain dengan baik dan mendapat performa yang bagus. Jujur saja, saya punya beberapa teman yang mencintai Indonesia,” ungkap Vidal.

"Jadi, mereka menceritakan saya banyak hal tentang negara ini. Sebelum saya datang ke sini, pemain pertama yang saya tanya tentang Persebaya adalah Bruno. Bruno menceritakan kepada saya hal terbaik soal klub, Kota Surabaya, dan suporternya,” imbuhnya.
3 dari 6 halaman

Perbedaan Tipe Permainan Hugor Vidal dan Bruno

Pemain Persebaya, Higor Vidal. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari gaya permainan, kedua pemain ini sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Bruno adalah tipe gelandang yang bisa bermain melebar ke sisi sayap. Permainannya memang banyak dilakukan di pos penyerang sayap.

Sedangkan Higor Vidal adalah tipe gelandang serang pemain nomor 10. Dia kini menjadi motor serangan andalan Persebaya. Kemampuannya itu lantas dilengkapi dengan keberhasilan beradaptasi dengan Liga 1.

 

4 dari 6 halaman

Faktor Suporter

"Dia (Bruno) adalah orang yang membuat saya memberanikan diri datang ke sini. Saya langsung mencarinya di internet. Saya melihat suporternya, itu gila," kata Vidal. 

"Ada banyak pemuda gila (suporter) yang mendukung tim ini. Sangat bagus melihat bagaimana suporter mencintai klub ini."

"Tentu saja ini motivasi tambahan. Banyak pemain yang ingin didukung oleh suporter dalam jumlah besar. Rasanya ada tambahan pemain di lapangan. Saya senang memiliki suporter yang mencintai klubnya,” tuturnya.

.

5 dari 6 halaman

Performa Apik Vs Persita

Higor Vidal dan Sho Yamamoto selebrasi merayakan gol Persebaya Surabaya ke gawang Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Higor Vidal sendiri mampu menunjukkan performa gemilang dengan mobilitas tinggi dalam laga terakhir melawan Persita Tangerang, Senin (1/8/2022). Satu di antaranya adalah mencetak satu assist dalam laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 tersebut.

Total, pemilik nama lengkap Higor Felipe Vidal itu membukukan dua tembakan dan tiga umpan kunci dalam 81 menit penampilan. Angka itu terbilang apik untuk pemain yang masih menjalani musim debut di pekan awal kompetisi.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Kontestan BRI Liga 1 2022/2023