BRI Liga 1: 2 Kali Main Apik, Andre Oktaviansyah Dapat Sanjungan Pelatih Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Sep 2022, 05:45 WIB
Andre Oktaviansyah saat memperkuat Timnas Indonesia U-16. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, selalu tampil dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023. Pemain berusia 19 tahun itu tampil cukup apik saat melawan PSS Sleman dan Bali United.

Terbaru, Andre menghadapi Bali United yang merupakan tim lawan yang tangguh dalam pekan kedelapan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022). Dia menjadi gelandang bertahan yang tampil apik dengan memenangkan perebutan bola di lini tengah.

Advertisement

Menariknya, Andre menggantikan tugas Muhammad Hidayat yang dua laga terakhir berada di bangku cadangan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyinggung penampilan sang gelandang yang patut diapresiasi.

“Andre saya beri kesempatan karena dia sebelumnya main bagus. Tidak ada alasan bagi saya tidak memainkan dia. Ketika dia away main cukup bagus, tentunya saya memberi kesempatan untuk dia lagi,” ucap Aji.

 

2 dari 5 halaman

Performa Mengesankan Andre

Andre Oktaviansyah (kiri) saat memperkuat Indonesia All Star U-20. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Andre baru menjalani debutnya dalam pekan kelima lalu saat Persebaya bertandang ke markas Borneo Samarinda (19/8/2022). Dia hanya tampil 20 menit dalam pertandingan yang berakhir kekalahan 1-2 untuk timnya itu.

Namanya lantas hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Persebaya menang 1-0 saat menjamu PSIS Semarang (23/8/2022). Aji Santoso tidak memberinya menit bermain.

Di laga kontra PSS Sleman (27/8/2022), penampilan Andre memang mengesankan. Dia membukukan 90 menit dan memperlihatkan permainan yang apik menggantikan Hidayat. Di laga tandang itu, Persebaya menang 1-0.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Pujian Aji untuk Andre

Tantangan di laga kontra Bali United tentu tidak mudah karena harus menghadapi Eber Bessa yang jadi motor serangan lawan. Tapi, kerja samanya dengan Alwi Slamat dan Marsalino Ferdinan berjalan cukup baik.

“Memasang Andre sudah saya pikirkan jauh sebelumnya. Saya diskusikan dengan teman-teman pelatih. Lawannya Andre lawan yang bagus, tapi ia main tidak jelek. Saya ingin menggantikan pemain dengan kondisi yang segar,” imbuh Aji Santoso.

Sayang, Persebaya dipermalukan dengan skor 0-1 oleh Bali United. Gol tunggal laga ini dicetak oleh Privat Mbarga di menit ke-33.

Apa yang dilakukan pemain asal Kamerun itu membuat Persebaya menelan kekalahan kandang pertama sejak 13 Maret 2020 lalu saat kalah 3-4 dari Persipura Jayapura.

 

 

4 dari 5 halaman

Kekalahan Pertama Persebaya

Eber Bessa menjadi salah satu pembeda di pertandingan kemarin. Setiap Bali United melancarkan serangan balik, bola selalu dimulai dari kakinya. (Bola.com/Aditya Wany)

Artinya, sudah dua tahun Persebaya tak kalah di kandang sendiri. Musim lalu, Bajul Ijo malah dua kali menundukkan Bali United yang akhirnya menjuarai Liga 1 2021/2022.

Hasil ini jadi kekalahan pertama Persebaya musim ini dan gagal meneruskan tren kemenangan. Sebelumnya, mereka meraih tiga poin dalam dua laga beruntun dengan skor identi 1-0 atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah.

Mereka untuk sementara menduduki posisi kedelapan dan berpotensi turun peringkat karena beberapa klub lain belum memainkan laga pekan kedelapan.

5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?

Berita Terkait