5 Momen Kontroversial Zlatan Ibrahimovic yang Bikin Geleng-geleng Kepala: Kisruh dengan Pep Guardiola

Zlatan Ibrahimovic hanya semusim membela Barcelona, yakni pada musim 2009/2010. Ada alasan tersendiri mengapa kariernya di Camp Nou begitu singkat.

Penyebabnya adalah konflik yang dialami Zlatan Ibrahimovic dengan pelatih Barcelona saat itu Pep Guardiola. Bahkan, Ibrahimovic memiliki tulisan khusus mengenai konfliknya dengan Guardiola itu di buku autobiografinya.

Zlatan Ibrahimovic hanya semusim di Barcelona dengan torehan 22 gol. Sosok asal Swedia itu merasa Pep Guardiola sebagai biang kerok kegagalan kariernya di Spanyol.

"Saya belajar banyak dari Barcelona, ​​di dalam dan di luar lapangan. Saya belajar bahwa dalam sepak bola situasi apa pun bisa berubah dalam 24 jam. Masalahnya bukan pada saya, itu pada Pep Guardiola dan dia tidak pernah menerimanya. Aku tidak tahu apa masalahnya denganku," ungkap Zlatan Ibrahimovic.

John Carew pernah memberikan kritik tajam kepada Zlatan Ibrahimovic. Eks striker Timnas Norwegia itu menyebut Ibrahimovic kerap melakukan trik tak perlu di lapangan.

Zlatan Ibrahimovic pun dengan semangat menggebu membalas kritikan John Carew. Ia berkomentar dengan nada dan kalimat yang sangat khas.

"Apa yang John Carew lakukan dengan bola, saya bisa melakukannya dengan sebuah jeruk," ujar Zlatan Ibrahimovic.

Talenta Zlatan Ibrahimovic sudah tercium sejak muda. Ketika ia masih memperkuat Malmo, beberapa klub Eropa sudah tertarik merekrutnya. Arsenal menjadi satu di antara klub tersebut.

Namun, saat itu Arsenal tak mau langsung mrekrut Zlatan. The Gunners yang masih ditukangi oleh Arsene Wenger mau melihat terlebih dahulu kemampuan Ibrahimovic dengan sistem trial.

Zlatan Ibrahimovic marah dengan tawaran Arsenal itu. Ia menolak mentah-mentah tawaran trial dari The Gunners dan memilih pindah ke Belanda dengan memperkuat Ajax Amsterdam.

"Zalatan tidak melakukan audisi," ujar Zlatan mengenai alasannya menolak tawaran dari Arsenal.

Selain perilaku nyeleneh yang terlampau percaya diri, Zlatan Ibrahimovic juga identik dengan gol-gol spektakuler. Ia kerap mencetak gol dengan cara yang tak biasa.

Satu di antranaya terjadi pada 2012. Saat itu Zlatan Ibrahimovic mencetak gol ke gawang Timnas Inggris dengan tendangan salto dari jarak 35 meter.

Itu menjadi salah satu gol paling ikonik yang ia cetak di sepanjang karier. FIFA pun memberikan penghargaan FIFA Puskas Award kepada Zlatan atas gol itu.

Zlatan Ibrahimovic juga identik dengan quote-quote yang menarik perhatian. Tak jarang, kalimat yang keluar dari mulut Zlatan kerap mengundang perhatian.

Misalnya apa yang ia keluarkan ketiak memperkuat Manchester United. Saat itu, Zlatan ditanya mengenai proses penyembuhan cederanya yang tergolong cepat.

"Singa tidak melakukan pemulihan seperti manusia," katanya.

Ketika ia meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas 2016, Zlatan Ibrahimovic pun mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian.

"Saya datang seperti raja, dan pergi seperti legenda," katanya saat itu.