Arsenal Melangkah ke Perempat Final Liga Champions, David Raya Perlihatkan Peran Krusial

Porto hampir unggul dalam pertandingan itu lewat tendagan keras Evanilson, tetapi David Raya dapat menggagalkannya dengan mudah.

Pada babak kedua, Francisco Conceicao juga ikut memberikan tekanan kepada kiper Spanyol itu, dengan melesatkan tembakan dari luar kotak penalti Arsenal, tapi lagi-lagi Raya dapat menggagalkan peluang emas Porto.

Pada babak extra time tidak ada peluang dari kedua tim yang membuahkan hasil, sehingga laga harus dibawa ke drama adu penalti. Seolah ingin menunjukan kualitasnya kepada Arteta, Raya menampilkan performa terbaiknya dalam drama adu pinalti ini.

Kiper asal Spanyol itu dapat mengamankan 2 tendang pinalti dari pemain Porto. Pertama David Raya dapat menghalau bola tendangan Wendell sebelum akhirnya bola mengenai tiang gawang dan melesat keluar lapangan.

Raya kembali menggagalkan tendangan pinalti oleh Gelano, dengan tepisan sempurna, tanda kemenangan 4-2 untuk Arsenal, dan kegagalan Porto untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.

Setelah berhasil membawa Arsenal melangkah ke perempat final Liga Champions, David Raya menegaskan bahwa luar biasa rasanya bisa membawa The Gunners melepaskan kutukan selama 14 tahun.

"Tentu saja ini merupakan perasaan yang luar biasa bagi saya secara pribadi, setelah berhasil membawa Arsenal ke perempat final Liga Champions," ujar David Raya kepada TNT Sports. Rabu (13/3/2024).

"Kami bermain sangat bagus sejak awal. Kami mendominasi, menciptakan peluang, dan berakhir dengan adu penalti. Kami telah bekerja keras dalam adu penalti dan semua kerja keras pelatih kiper dan tim telah membuahkan hasil," lanjutnya.

David Raya juga menceritakan perasaannya ketika berhasil menghalau dua eksekusi penalti Porto dalam drama tos-tosan.

"Momen yang luar biasa secara pribadi dan kolektif. Saya sangat senang bisa menyelamatkan dua penalti di Liga Champions untuk lolos ke perempat final," ujar David Raya.

"Porto membuatnya sangat sulit di sana, mereka memainkan permainan mereka, tetapi kami mencetak gol yang kami butuhkan dan akhirnya ditentukan melalui adu penalti dan itu momen yang gila," lanjutnya. (Farrel Hetharia)

Sumber: BBC Sport, TNT Sports