Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, seperti mendapatkan berkah dari musibah yang dialami rekan setimnya di PEC Zwolle. Setelah sempat tersisih dari persaingan, Eliano kini mulai mendapatkan kembali menit bermain di klubnya itu.
Setelah jeda musim dingin pada Eredivisie 2024/2025, Eliano Reijnders sempat bermain tiga kali sebagai starter bersama PEC Zwolle pada. Namun, Eliano harus kehilangan tempat pada pekan ke-20 karena mengalami demam hingga 40 derajat.
Baca Juga
Setelah Cetak Gol Pertama di Eredivisie, Bek Timnas Indonesia Ingin Cicipi Kompetisi Eropa Musim Depan
Bek Timnas Indonesia Eliano Reijnders Cetak Gol Indah di Eredivisie, Gocek Sana-Sini Lepaskan Tendangan Keras Tembus ke Gawang
Abang Bek Timnas Indonesia Makin Dekat Gantikan Kevin De Bruyne di Manchester City
Advertisement
Situasi itulah yang dimanfaatkan oleh Olivier Aertssen. Pemain muda berusia 20 tahun itu langsung mengambil alih pos bek kanan PEC Zwolle. Akhirnya, Aertssen justru jadi pilihan tetap pelatih Johnny Jansen.
Eliano memang merasa legawa dengan keputusan pelatihnya tersebut, Apalagi, Aertssen yang menggusurnya sebagai pemain utama juga dapat menjalankan tugasnya dengan baik saat dipercaya jadi starter.
“Saya tentu harus menerima kenyataan tersebut. Aertssen memanfaatkan kesempatannya. Saya tentu harus menerima, tetapi saya juga harus tetap bekerja keras,” kata Eliano Reijnders dikutip dari Voetbal Primeur.
Berita Video, komentar Erick Thohir terkait update pemain naturalisasi untuk TImnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musibah Jadi Berkah
Namun, pada laga pekan ke-30 Eredivisie 2024/2024, Olivier Aertssen malah ketiban musibah. Dia hanya bisa bermain setengah babak karena mengalami cedera. Di momen inilah, berkah itu datang untuk Eliano.
Sebab, pada laga berikutnya, adik kandung bintang AC Milan, Tijjani Reijnders, itu langsung mendapatkan kepercayaan turun sebagai starter, tepatnya ketika timnya dihajar Feyenoord Rotterdam empat gol tanpa balas.
Sebagai informasi, ini adalah kali pertama bagi Eliano turun sebagai starter sejak terakhir kali mendapatkannya pada medio Januari 2025 lalu. Terakhir kali ia mengukirnya pada pekan ke-19 saat menang 3-1 atas PSV Eindhoven.
Eliano sebetulnya tak ingin terlalu bergembira di tengah cedera yang dialami Aertssen. Namun, di sisi lain, momen inilah yang mengembalikan dirinya sebagai pilihan utama Johnny Jansen untuk pos bek kanan.
“Tentu saja saya tidak menginginkan dia mendapatkan cederanya tersebut. Tetapi, sekarang saya mendapatkan kesempatan besar. Semoga saya bisa mempertahankannya,” ucap pemain berusia 24 tahun itu.
Advertisement
Siap Maksimalkan Kesempatan
Setelah ini, Eliano bertekad untuk memaksimalkan setiap kepercayaan yang diberikan pelatihnya. Sebab, dia ingin membuktikan bahwa sebetulnya dia cukup pantas untuk diberi kesempatan bermain reguler.
“Saya hanya perlu menunjukkan kemampuan saya dalam setiap menit bermain yang saya dapatkan. Saya rasa, saya tidak pernah gagal dan selalu menunjukkan bahwa saya bisa menjadi pemain reguler,” ujar dia.
Eliano menyadari, keinginannya untuk menjadi pemain utama sulit didapatkan pada musim ini. Namun, ia berambisi untuk merebut tempat utama PEC Zwolle, setidaknya hingga berakhirnya Eredivisie 2024/2025.
“Saya berharap bisa menjadi pemain reguler pada musim ini, tetapi itu tidak terjadi. Namun, mudah-mudahan saja saya menunjukkan kemampuan saya pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” katanya.