Bola.com, Bandung - Persib Bandung mengkampanyekan Respect to Others jelang kick-off laga versus Semen Padang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) malam.
Kapten kedua tim memberikan buket bunga kepada masing-masing perwakilan suporter Persib dan Semen Padang.
Baca Juga
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
3 Pemain Korea Selatan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Itu sebagai bentuk kampanye Respect to Others setelah adanya insiden pelemparan batu ke bus rombongan Persib yang mengakibatkan dua pemain Persib, Omid Nazari, dan Febri Hariyadi.
Persib berharap kampanye tersebut menyentuh semua kalangan, terutama suporter agar tidak ada lagi kekerasan di sepak bola Indonesia.
"Pemberian bunga itu berkaca dari kejadian kemarin dengan adanya pelemparan batu kepada pemain. Pemain tidak berdosa tapi jadi korban. Jadi ini ada respek baik dari pemain ke penonton maupun penonton ke pemain," jelas Ketua Panpel Persib, Budhi Bram Rahman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019).
Bram menambahkan, dalam setiap pertandingan kandang Persib, panpel akan terus mengkampanyekan Respect to Others sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
"Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, jadi akan kami terus kampanyekan dan terus dibuat. Nanti bentuknya tidak hanya seperti ini, ada bentuk lainnya tapi sedang kami pikirkan bagaimana bagusnya," kata Bram.
Kampanye ini merupakan ide dari manajemen Persib Bandung dan Panpel hanya melaksanakan. "Bukan hanya jadi barometer di Bandung, tapi juga bisa sebagai virus cinta ke tim lain," tutur Bram.