Bola.com, Jakarta - Kursi pelatih Persija Jakarta masih lowong. Setelah Julio Banuelos diberhentikan, kini tampuk kepemimpinan untuk sementara diambil alih oleh Sudirman.
Sudirman berstatus pelatih caretaker. Sesuai regulasi, ia maksimal melatih Persija Jakarta dalam empat laga. Otomatis, manajemen tim berjulukan Macan Kemayoran itu perlu bergerak cepat dalam mengambil keputusan. Apakah status Sudirman akan diangkat sebagai pelatih tetap atau sebaliknya.
Baca Juga
Fakta-Fakta Unik Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di AFC U-23 Asian Cup: Gol Membelah Lautan Ivar Jenner Belum Cukup Menolong Garuda Muda!
Ivar Jenner Akui Timnas Indonesia U-23 Kehabisan Bensin Stamina, Tetapi Pede Bisa Gasak Guinea demi Olimpiade 2024 Paris
Ekspresi Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade via Jalur 3 Besar Piala Asia U-23: Lesu, Meratap Sedih, STY Dingin
Advertisement
Sudirman telah memimpin Persija Jakarta ketika mengalahkan Barito Putera 1-0 pada Senin (23/9/2019). Terdekat, Macan Kemayoran akan menantang Borneo FC pada Jumat (27/9/2019).
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, menolak berspekulasi nasib Sudirman akan ditentukan tergantung hasil melawan Borneo FC. Satu pertimbangannya karena ia masih trauma mengingat Macan Kemayoran telah dua kali berganti pelatih.
"Lihat nanti saja. Jangan cepat-cepat. Traumanya masih ada di sini (menunjuk jidat)," kata Ferry kepada wartawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Tangan Dingin Sudirman
Ferry berharap tuah Sudirman dapat berlanjut. Apalagi setelah menghadapi Borneo FC, Persija Jakarta akan menjalani tiga laga kandang beruntun.
Macan Kemayoran akan menjamu Persela Lamongan pada 2 Oktober 2019, Borneo FC 6 Oktober, dan Semen Padang 16 Oktober.
Advertisement
"Mudah-mudahan tren positif dapat dipertahankan. Kan kami ada tiga laga kandang beruntun setelah berjumpa Borneo FC. Rasanya dari sisi mental dan kesiapan tim, pasti akan jauh lebih baik," imbuh Ferry.
Sebagai langkah antisipasi, Ferry telah menyiapkan dua nama sebagai kandidat kuat pelatih Persija Jakarta. Kedua figur tersebut ialah Edson Tavares dan Dejan Gluscevic.
Advertisement