Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri telah memutuskan aktivitas latihan tim dihentikan hingga akhir Maret ini. Namun, bukan berarti para pemain berleha-leha saat liburan di rumah masing-masing.
Sebagai pesepak bola profesional Faris Aditama dkk. harus tetap latihan mandiri guna menjaga kebugaran. Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, pun telah menyusun program latihan mandiri untuk anak asuhnya.
Baca Juga
Prediksi Dewa United Vs Madura United di BRI Liga 1: Penentuan Tiket Terakhir Championship Series
3 Pemain yang Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia U-23 saat Bersua Korea Selatan: Senjata Berbahaya Garuda Muda
Prediksi Korsel Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Tak Peduli Latar Belakang, Tim Garuda Muda Kudu Menang!
Advertisement
"Sementara program latihan hingga 30 Maret. Kami sudah membagikan kepada pemain. Program berikutnya menunggu informasi dari manajemen. Apakah setelah batas libur itu kami latihan bersama atau tetap mandiri," tutur Joko Susilo.
Akibat merebaknya penyebaran COVID-19, PSSI resmi mengumumkan penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai batas yang belum ditentukan. Semua klub pun menghentikan latihan bersama.
"Keadaan ini sangat situasional. Tergantung kapan hilangnya virus Corona di Indonesia. Kami terikat kontrak dengan Persik, maka setiap hari semua tetap berlatih," katanya.
Pria beranak lima yang tinggal di Sawojajar, Malang, ini membuat program latihan integral yang dikonsultasikan dengan pelatih fisik.
"Latihan gabungan antara skill dan fisik. Tapi latihan untuk indoor. Jadi bisa dilakukan pemain di sekitar rumah. Saya sarankan pemain tak berlatih di lapangan yang berpotensi interaksi dengan orang banyak untuk menghindari Corona," ucap pelatih Persik Kediri itu.