Sukses


Manajemen PSS Apresiasi Sponsor yang Masih Berkomitmen

Bola.com, Sleman - PSS Sleman cukup beruntung mempunyai deretan mitra bisnis yang menjadi sponsor dan masih berkomitmen besar. Terlebih di tengah situasi sulit, pasca-penangguhan kompetisi akibat pandemi virus Corona.

Shopee Liga 1 musim 2020 baru berjalan tiga pekan, dan harus terhenti pada 15 Maret lalu. PSSI memutuskan kompetisi dihentikan sampai batas waktu masa darurat pandemi COVID-19 berakhir.

Situasi itu membuat pelaku sepak bola di Tanah Air menjadi lesu. Pendapatan terbesar klub yang berasal dari tiket pertandingan, harus terhenti. Sementara itu, PSS Sleman baru satu kali menggelar laga kandang.

"Untuk sementara ada benefit dari sponsor yang dialihkan dalam bentuk digital. Pertimbangannya karena memang tidak ada aktivitas pertandingan," kata Direktur Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna, Jumat (1/5/2020).

"Harapannya tentu para sponsor yang merupakan mitra bisnis kami, bisa terus menjaga komitmennya. Semua memahami kondisi krisis seperti ini dan semoga wabah segera berakhir, kompetisi kembali berjalan," ungkapnya.

Adapun mengenai hak pemain pada masa force majeure kompetisi, PSS Sleman tetap berpedoman pada arahan federasi. Yakni memberikan gaji pemain, pelatih, maupun ofisial sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tetap Diberikan Hingga Juni

Hempri menambahkan dewan direksi perusahaan PSS masih membahas berbagai potensi, terutama setelah melewati masa darurat pandemi COVID-19. Gaji sebesar 25 persen tetap diberikan sampai bulan Juni mendatang.

"Bulan Maret lalu sudah aman, kami berikan secara penuh. Mulai besok baru memberlakukan gaji 25 persen untuk bulan April dan seterusnya," jelas Hempri.

Video Populer

Foto Populer