Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mempersembahkan kemenangan timnya atas Guam dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Timnas Indonesia U-17 berhasil melumat Guam 14-0 dalam partai pertamanya pada Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (3/10/2022) malam WIB.
Baca Juga
Jadwal Pertandingan Penggawa Timnas Indonesia yang Bermain di Eropa: Elkan Baggott dan Jay Idzes Main Malam Ini!
Setelah Kandaskan Australia, Bek Timnas Indonesia U-23 Bertekad Jaga Momentum di Piala Asia U-23 2024
Lini Tengah Jadi Kunci Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, Wajib Buktikan Lagi Lawan Yordania!
Advertisement
Sebanyak 14 gol tim berjulukan Garuda Asia itu dicetak oleh quattrick Arkhan Kaka pada menit ke-9, ke-11, ke-25, dan ke-34.
Sepuluh gol lainnya dibuat oleh Muhammad Tegar menit ke-27, Riski Afrisal menit ke-32, Sulthan Zaky menit ke-45, gol bunuh diri Donovan menit ke-46, hingga Jehan Pahlevi menit ke-48.
Komentar Bima Sakti
Selain itu, Muhamad Gaoshirowi turut menyumbangkan gol pada menit ke-59, Habil Abdillah menit ke-79, Figo Dennis Saputrananto menit ke-84, Nabil Asyura menit ke-87, dan Ji Da Bin menit ke-90.
"Kami sepakat kemenangan ini dipersembahkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Kanjuruhan," ujar Bima Sakti.
Advertisement
"Semoga ini menjadi kebangkitan kita, semua sepak bola Indonesia. Momentum ini bisa menjadi pemersatu suporter, semuanya," jelasnya.
Advertisement
Harapan Bima Sakti
Bima Sakti berharap tragedi Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak. "Agar bisa lebih dewasa dan bisa saling menjaga agar sepak bola kita maju ke depan," tutur Bima Sakti.
Bima Sakti bersyukur Timnas Indonesia U-17 dapat memetik kemenangan meski hanya melawan Guam. Sebab, Garuda Asia menganggap penting semua partai.
Advertisement
"Bersyukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Di awal, saya sudah mengatakan kepada pemain bahwasanya laga kali ini sangat menentukan walaupun melawan Guam. Semuanya harus tampil maksimal," paparnya.
125 Korban Tewas
Sedikitnya 125 orang meninggal dunia akibat kerusuhan suporter Arema FC, Aremania dan tindakan represif aparat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Pemerintah mengabarkan bahwa sebanyak 448 orang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, dengan 302 di antaranya luka ringan dan 21 orang luka berat.
Advertisement
Presiden Jokowi akan memberikan santunan Rp50 juta bagi keluarga korban jiwa dan menggratiskan perawatan serta pengobatan untuk korban luka-luka.
Advertisement