Respons Sandy Walsh Setelah Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia pada FIFA Matchday

Ini menjadi edisi kedua bagi Sandy Walsh melewatkan panggilan Timnas Indonesia. Pada edisi pertama, sang pemain juga tak bisa memenuhi panggilan skuat Merah Putih di Piala AFF 2022.

Ketika itu, Sandy Walsh tidak mendapatkan restu dari K.V. Mechelen. Penyebabnya karena Piala AFF 2022 bukan agenda FIFA dan Mechelen punya jadwal pertandingan penting.

Sandy Walsh sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak November 2022. Namun, sampai saat ini kesempatan debut yang diimpikan belum juga datang.

Sandy Walsh tampil mengesankan bersama K.V. Mechelen musim ini. Pemain 28 tahun itu menjadi bagian inti dari klub Belgia tersebut.

Sandy Walsh tercatat tampil sebanyak 27 kali pada semua ajang. Sandy juga sukses mencetak tiga gol dan dua assist.

Rapor gemilang itu sebenarnya bisa menjadi tambahan kekuatan di Timnas Indonesia. Sayangnya, Sandy masih harus bersabar untuk bisa memenuhi panggilan Tim Garuda pada saat dan kondisi tepat.

Timnas Indonesia akan menjamu Burundi dalam dua laga FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023. Kedua pertandingan itu akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Stadion Patriot bukan venue yang asing buat Timnas Indonesia. Terakhir kali Skuad Garuda bermain di stadion berkapasitas 30 ribu itu terjadi pada 25 November 2017 dalam duel FIFA Matchday melawan Guyana.

Laga FIFA Matchday ini wajib dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia. Ini jadi kesempatan untuk memperbaiki ranking FIFA.

Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)

Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)

Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)

Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973)