Sukses


Adu Kekuatan Pemain Lokal Duel Championship BRI Liga 1, Madura United Vs Borneo FC:

Bola.com, Jakarta - Madura United dan Borneo FC sama-sama membidik kemenangan saat keduanya saling berhadapan dalam laga leg 1 semifinal championship series Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024).

Berstatus tuan rumah, Madura United jelas lebih diunggulkan. Selain bermain di kandang sendiri, Laskar Sape Kerrap juga butuh kemenangan agar lebih percaya diri guna melakoni laga leg 2 kala bertandang ke Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/05/2024).

Meski begitu, tim asuhan Mauricio Souza jangan sampai terlena mengingat Borneo FC merupakan juara Liga 1 2023/2024. Dengan status mentereng tersebut, Pesut Etam ingin membuktikan kalau di ajang ini mereka juga bisa menjadi yang terkuat.

"Tentunya sangat menyenangkan jika bisa meraih juara di Championship Series," kata Pieter Huistra, pelatih Borneo FC.

Terkait menurunnya performa Borneo FC yang berujung empat kekalahan beruntun di regular series, Pieter Huistra menegaskan kalau persoalan itu sudah bisa diatasi.

"Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semau pemain kini siap bertanding, baik secara fisik maupun mental," imbuh juru taktik asal Belanda berusia 57 tahun.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

Perang Bintang

Madura United dan Borneo FC sudah bersua 14 kali. Tuan rumah mengantongi empat kemenangan, sedangkan tim tamu mengepak tujuh kemenangan, dan tiga laga lagi berakhir imbang.

Melihat komposisi pemain, tak berlebihan kiranya jika laga nanti bertajuk "Perang Bintang". Kedua kubu tak hanya diisi pemain asing, tapi juga pemain lokal yang memiliki skil di atas rata-rata.

Sembari menanti big match, yuk kita panggilkan deretan pemain lokal kedua tim yang namanya tak asing lagi di kuping penggemar sepak bola di Tanah Air:

 

 

 

3 dari 8 halaman

Madura United - Bayu Gatra

Kelahiran Jember 32 tahun silam ini sudah malang melintang di blantika sepak bola nasional. Sebelum kembali ke pangkuan Madura United sejak 2021, Bayu Gatra pernah memperkuat tim-tim beken macam PSM Makassar dan Bali United.

Dia pertama kali memperkuat Madura United pada 2016 hingga 2018 sebelum akhirnya memutuskan menerima tawaran Juku Eja setahun berselang.

Bayu Gatra merupakan sosok winger yang lincah dan punya determinasi tinggi. Meski tak selalu jadi starter, perannya di skuad besutan Mauricio Souza sangat krusial.

Ketika Madura United berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Borneo FC pada pekan ke-31 Regular Series Liga 1 pada 17 April lalu, Bayu Gatra ikut mencatatkan namanya di papan skor dalam kemenangan empat gol Laskar Sape Kerrap.

 

 

 

4 dari 8 halaman

Novan Setya Sasongko

Berdiri kokoh di kanan belakang, Novan Setya Sasongko menjadi bek andalan Madura United dalam formasi 4-4-3 ala Mauricio Souza.

Disiplin dan tak kenal kompromi, veteran yang kini berusia 34 tahun itu merupakan salah satu pemain yang sangat berpengalaman di Madura United.

Dengan label mantan pemain timnas, Novan Setya Sasongko kerap menjadi pilihan utama dan menjadi leader di jantung pertahanan Laskar Sape Kerrap.

Penyerang-penyerang Borneo FC pastinya akan menemui banyak kesulitan setiap kali berhadapan dengan defender kebanggaan K-Conk Mania.

 

 

5 dari 8 halaman

Koko Ari Araya

Masih muda, Koko Ari Araya merupakan aset berharga Madura United dalam beberapa tahun ke depan. Mantan pemain Persebaya Surabaya yang masih berusia 24 tahun ini tipikal bek modern.

Tak cuma mampu membaca pergerakan lawan dengan cepat, pengagum Paolo Maldini ini juga jago menyergap umpan-umpan lawan termasuk duel bola-bola atas.

Posisinya sebagai bek kiri juga sangat memudahkan Koko Ari Araya mendengarkan semua instruksi pelatih dari pinggir lapangan lalu meneruskannya kepada rekan-rekannya yang lain.

K-Conk Mania pastinya sangat berharap, Koko Ari Araya bisa tampil lebih galak kali ini karena kemenangan sangat berarti bagi Madura United guna melakoni laga leg 2 di kandang Borneo FC.

6 dari 8 halaman

Borneo FC - Nadeo Argawinata

Si ganteng ini, tak terbantahkan lagi, merupakan idola rakyat Indonesia, khususnya suporter fanatik tim nasional.

Beruntunglah Borneo FC mendapatkannya, mengingat Nadeo merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia. Kiper 27 tahun ini sosok penting di balik kedigdayaan Borneo FC menggondol gelar Liga 1 2023/2024.

Di bawah mistar, Nadeo terlihat tenang dan esktra waspada serta kerap melakukan penyelamatan spekatuler yang berujung tepuk tangan maupun decak kagum.

Dengan tinggi 1,87 cm, Nadeo tak ubahnya spiderman yang siap menyelamatkan gawangnya dari gempuran lawan, termasuk dari penyerang-penyerang Madura United dalam big match nanti.

 

 

 

7 dari 8 halaman

Fajar Fathur Rahman

Bek sayap 21 tahun ini baru saja menorehkan sensasi bareng Timnas U23 besutan Shin Tae-yong. Tampil kesetanan, Fajar Fathur Rahman ikut mengantarkan Garuda Muda melangkah ke semifinal Piala Asia U23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.

Jika saja Fajar dan kawan-kawan bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2022, wow Garuda Muda pastinya lebih disanjung lagi.

Sukses Fajar adalah kebanggaan Borneo FC dan tentunya seluruh rakyat Indonesia. Terlebih lagi, jebolan Garuda Select ini bagian dari skuad besutan Pieter Huistra yang memenangkan gelar Liga 1 2023/2024.

 

 

 

8 dari 8 halaman

Adam Alis

Borneo FC tak ubahnya Real Madrid yang bertabur bintang. Tak hanya sederet pemain asing dan naturalisasi, Pesut Etam juga dijejali pemain-pemain lokal jempolan dan salah satunya adalah Adam Alis.

Gelandang 30 tahun ini punya latar belakang yang mewah. Sebelum berlabuh ke Borneo FC pada 2023, pengidola eks gelandang petarung AC Milan, Gennaro Gattuso, ini pernah memperkuat klub-klub beken Indonesia macam Persija Jakarta, Arema, dan Bhayangkara FC.

Besar kemungkinan, kontra Madura United nanti, namanya akan masuk starting XI kebanggaan Pieter Huistra. Perannya di lini tengah sangat menentukan hasil akhir bagi misi berat Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan.

Video Populer

Foto Populer