Sukses


Pep Guardiola Berang Setelah Manchester City Diserang Media China

Bola.com, Shanghai - Pep Guardiola merasa kesal dengan pemberitaan mengenai Manchester City oleh media asal China, Xinhua. Menurut kantor berita tersebut, Manchester City hanya mencari keuntungan saja tanpa mau melayani suporter ketika menjalani pramusim di negara tersebut.

Manchester City menghabiskan lima malam di China untuk mengikuti Premier League Asia Trophy. The Citizens bersaing dengan West Ham United, Wolverhampton Wanderers dan Newcastle United.

Pada kompetisi tersebut, Manchester City berada di peringkat kedua setelah kalah dari Wolverhampton Wanderers pada laga puncak. Namun, ada cerita yang lebih menghebohkan daripada kekalahan tersebut.

Xinhua menuliskan kalau Manchester City menunjukkan sikap yang tidak hormat kepada pendukung mereka di China. Hal itu terjadi setelah para pemain Manchester City memilih untuk langsung menuju bus dibanding memberikan tanda tangan kepada para penggemarnya.

Berita tersebut ditanggapi Guardiola dengan dingin. Ia mengatakan kalau berita tersebut terlalu dibuat-buat.

“Saya tidak setuju dengan berita tersebut, berita tersebut sudah pasti salah,” ujar Guardiola.

“Mereka membuat pernyataan seperti itu seakan mereka sangat mengetahui seluk beluk Manchester City.”

“Saya hanya ingin fokus kepada Manchester City, begitu juga para pemain. Selama kami di China, kami hanya mengikuti protokol yang ada dari penyelenggara,“ ungkap Guardiola.

Manchester City menjalani dua pertandingan di dua kota berbeda selama di China, yaitu di Nanjing dan Shanghai. Selanjutnya Manchester City akan bermain di Hong Kong.

 

2 dari 2 halaman

Pep Guardiola Senang Bisa Menyapa Suporter di Asia

Pep Guardiola mengatakan kalau ia mendapat pengalaman baru dengan bermain di Asia. Selain itu, Guardiola juga mengatakan kalau kegiatan pramusim di benua lain bisa memberikan efek positif untuk reputasi Manchester City.

“Sangat menarik bisa menyapa penggemar dari negara lain. Hal ini yang membuat saya bingung dengan klaim dari media di China.”

“Kami bukanlah klub seperti Manchester United, Liverpool, Barcelona, hingga Real Madrid, yang sudah menjalani hal seperti ini untuk waktu yang lama.”

“Kami berharap dapat melakukan persiapan yang matang untuk musim mendatang,” ungkap Guardiola.

Sumber: Metro

Video Populer

Foto Populer