Sukses


5 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Rivalitas Klasik Manchester United Vs Liverpool

Bola.com, Jakarta - Persaingan di kancah Premier League tak ada yang sebesar plus sarat sejarah seperti duel Manchester United kontra Liverpool. Laga dua tim raksasa tersebut paling pantas dilabeli super bigmatch di Inggris. 

Rivalitas kedua klub sangat klasik, diyakini tak ada yang mampu menyamainya. Label tersebut tak luntur saat Manchester United mendominasi sepak bola Inggris pada era 1990-an hingga 2000-an. 

Meskipun Arsenal dan Chelsea bergantian menjadi rival berat bagi MU, tapi Liverpool selalu jadi yang utama. Duel dua tim tersebut selalu paling menjadi sorotan. 

Tak terkecuali pada musim ini, ketika posisi Liverpool dan Manchester United sedang tak berimbang. The Reds sedang berkibar di puncak klasemen sementara Premier League, sedangkan MU terpuruk di posisi ke-12. 

Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, MU malah menjadi underdog pada laga yang akan digelar di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). Liverpool lebih difavoritkan memenangi pertandingan sarat gengsi tersebut. 

Namun, duel tersebut diyakini akan tetap sengit seperti pada edisi-edisi sebelumnya. Manchester United tentu tak akan membiarkan Liverpool mempermalukan mereka di Old Trafford. 

Selain dikenal sebagai duel klasik dua penguasa sepak bola Inggris, ada beberapa fakta unik lain yang mengiringi rivalitas Manchester United kontra Liverpool. Beberapa fakta di antaranya jarang diketahui publik. 

Berikut ini beberapa fakta menarik terkait rivalitas Manchester United versus Liverpool. 

 

 

 

2 dari 6 halaman

1. Dipermalukan pada Duel Perdana

Pada laga kompetitif pertama melawan Liverpool, yang digelar di Anfield, Manchester United (yang masih memakai nama Newton Heath) kalah 1-7. 

Pada pertandingan yang digelar pada 12 Oktober 1895 tersebut, tujuh gol Liverpool dicetak empat pemain berbeda. Thomas Bradshaw, Frank Becton, dan Fred Geary masing-masing menyumbangkan dua gol. Adapun Jimmy mencetak satu lagi gol untuk The Reds.

Satu-satunya gol balasan Newton Heath dicetak Joe Cassidy. 

Saat itu, Liverpool ditangani oleh William E. Barclay, yang sebelumnya melatih Everton. Adapun kursi pelatih di Manchester United ditempati Alf Albut. 

 

3 dari 6 halaman

2. MU Balas Dendam pada Duel Berikutnya

Kekalahan Manchester United (Newton Heath) di Anfield berhasil dibalaskan pada duel berikutnya, kali ini di kandang sendiri. Saat itu, MU masih bermarkas di Bank Street. Setan Merah berhasil melibas Liverpool dengan skor 5-2. 

James Peters menjadi bintang MU pada laga tersebut, dengan mencetak hattrick. Adapun John Clarkin dan Dick Smith masing-masing menyumbangkan satu gol. 

 

4 dari 6 halaman

3. Sir Matt Busby Bermain untuk Liverpool

Sir Matt Busby merupakan salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah Manchester United. Dia manajer legendaris Setan Merah, jauh sebelum era Sir Alex Ferguson. 

Di tangan Matt Busby, MU kali pertama mencicipi gelar Eropa dan juga mendominasi Liga Inggris. 

Tapi, siapa sangka saat masih bermain, Busby cukup lama memperkuat Liverpool. Dia mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama The Reds. 

Matt Busby mencetak tiga gol dalam 115 pertandingan untuk The Reds. Dia juga pernah bermain untuk rival sekota MU, Manchester City. Bersama The Citizen, Busby memenangi Piala FA dan membukukan lebih dari 200 laga. 

Dia sebenarnya punya peluang menjadi pelatih Liverpool karena pernah ditawari posisi asisten manajer. Namun, Busny memilih menangani MU karena mendapat hak lebih besar untuk mengontrol tim. 

 

5 dari 6 halaman

4. Tercipta 11 Gol

Sebanyak 11 gol pernah lahir dalam sebuah duel antara Liverpool kontra Manchester United. Momen tersebut tercipta pada 25 Maret 1908 di Anfield. 

Saat itu, Liverpool mengalahkan Manchester United dengan skor 7-4. Bill McPherson mencetak hattrick untuk The Reds, George Wall melesakkan dua gol untuk MU. 

Pertandingan sengit di Anfield tersebut disaksikan lebih dari 10 ribu penonton. 

 

6 dari 6 halaman

5. Transfer Pemain Langsung Sangat Langka

Sengitnya rivalitas Manchester United kontra Liverpool bisa dilihat dari transfer pemain. Sejak 1964 tak ada perpindahan pemain secara langsung antara dua klub tersebut. 

Pemain terakhir yang ditransfer secara langsung adalah Phil Chisnall, ketika pindah dari Manchester United ke Liverpool. Namun, ada pemain yang pernah bermain untuk kedua klub, tapi biasanya pindah ke klub lain dulu, bukan transfer lain. Pemain yang pernah memperkuat MU sekaligus Liverpool antara lain Paul Ince, Peter Beardsley, and dan Michael Owen.

Pada 2007, Liverpool pernah mengincar Gabriel Heinze dari MU. Namun, Setan Merah menolak melepas Heinze ke rival terbesar mereka tersebut. Pemain asal Argentina itu akhirnya dijual ke Real Madrid. 

 

Video Populer

Foto Populer