Bola.com, Jakarta - Manchester City berhasil melaju ke final Piala FA usai mengalahkan Nottingham Forest pada laga semifinal yang digelar di Wembley, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Namun, Pep Guardiola mengirimkan pesan tegas kepada Liverpool yang baru saja merebut gelar Premier League.
Manchester City mengamankan tempat di final Piala FA usai menang 2-0 atas Nottingham Forest di Stadion Wembley. Rico Lewis langsung membawa City unggul cepat pada menit kedua, sebelum Josko Gvardiol memastikan kemenangan di babak kedua.
Baca Juga
Abang Kandung Eliano Reijnders Masuk Bidikan Man City, AC Milan Ingin Cetak Rekor Penjualan
Hasil Lengkap Liga Inggris Tadi Malam: Man City Tertahan di Markas Southampton, 4 Klub Lain Rebut 3 Poin di Kandang Lawan
Hasil Lengkap Pekan 36 Liga Inggris Malam Ini: Haaland Melempem, Man City Ditahan Imbang Tim Degradasi
Advertisement
Meski Forest sempat beberapa kali mengancam gawang City, bahkan membentur mistar, mereka gagal menembus pertahanan solid anak asuh Pep Guardiola. Dengan hasil ini, Man City berhadapan dengan Crystal Palace dalam partai final Piala FA yang digelar bulan depan.
Man City terus gencar mendekati AC Milan untuk mendatangkan gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, pada bursa transfer musim panas 2025 mendatang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guardiola Ucapkan Selamat, tapi Beri Peringatan
Setelah pertandingan berakhir, Pep Guardiola langsung memberikan ucapan selamat kepada Liverpool yang memastikan gelar Premier League setelah menang telak atas Tottenham Hotspur. Namun, ucapan itu diikuti dengan peringatan serius Man City siap bangkit musim depan.
"Atas nama saya pribadi dan klub, kami ingin mengucapkan selamat kepada Liverpool atas kemenangan mereka di Premier League," ujar Pep Guardiola dalam konferensi pers.
"Mereka layak mendapatkannya, tidak diragukan lagi, mereka adalah tim yang fantastis. Berikan saya satu tahun, seperti yang terjadi dalam empat tahun terakhir, dan semoga musim depan kami bisa tampil lebih baik dan bersaing hingga akhir musim," tegasnya.
Advertisement
Musim yang Berat bagi Manchester City
Â
Musim ini menjadi tantangan berat bagi City. Selain kehilangan gelar Premier League yang telah mereka kuasai selama empat musim terakhir, performa mereka di kompetisi Eropa juga tidak memuaskan.
Guardiola menegaskan mencapai final Piala FA saja tidak cukup untuk menyebut musim ini sukses.
"Kerusakan musim ini minimal, tapi itu tidak mengubah fakta bahwa musim ini tidak berjalan baik," ujar Guardiola.
"Kami tertinggal seribu juta poin dari Liverpool. Musim ini kami tidak mampu bersaing di Premier League. Kami harus tetap tenang, pulih, dan mengambil keputusan yang tepat untuk musim depan," lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Fokus ke Final Piala FA
Meskipun kekecewaan di Premier League terasa berat, Manchester City kini menaruh fokus penuh menatap final Piala FA melawan Crystal Palace. Kemenangan di final nanti bisa menjadi pelipur lara dan modal kepercayaan diri memulai musim 2025/2026 dengan lebih kuat.
Man City, yang musim depan diprediksi akan menjadi underdog untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, bertekad membuktikan bahwa era mereka belum selesai.
Sumber: Express
Advertisement