Sukses


Segini Pendapatan Klub Premier League Berdasarkan Posisi Akhir Musim 2024-25

Inilah jumlah uang yang diterima setiap klub Premier League berdasarkan posisi akhir musim 2024-25.

Bola.com, Jakarta - Musim Premier League 2024-25 resmi berakhir setelah hari terakhir pertandingan yang relatif tenang.

Liverpool merayakan gelar juara dengan parade di Anfield, sementara Chelsea asuhan Enzo Maresca dan Newcastle United besutan Eddie Howe memastikan tiket Liga Champions musim depan.

Di sisi lain, Manchester United (MU) menyelesaikan musim di peringkat ke-15.

Dengan berakhirnya musim, 20 klub peserta Premier League akan menerima bagian mereka dari dana hadiah tahunan.

Musim sebelumnya, total dana yang dibagikan mencapai 2,84 miliar paun (sekitar Rp62,7 triliun), dan setiap klub menerima enam jenis pembayaran, termasuk merit payment—yakni jumlah uang yang diberikan berdasarkan posisi akhir mereka di klasemen.

Berikut perincian perkiraan pendapatan masing-masing klub berdasarkan posisi akhir mereka musim ini, seperti dilaporkan The Mirror:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Posisi 20–16

  • Southampton, Ipswich Town, Leicester City, Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers

Southampton menutup musim di posisi juru kunci dan secara luas dianggap sebagai satu di antara tim terburuk dalam sejarah Premier League. Mereka hanya menerima sekitar 2,8 juta paun sebagai kompensasi akhir musim.

Ipswich Town dan Leicester City juga mengalami degradasi dan akan kembali berlaga di Championship musim depan. Meski begitu, masing-masing klub tetap membawa pulang sekitar 5,7 juta paun dan 8,5 juta paun.

Tottenham Hotspur yang menjalani musim penuh tantangan di liga domestik, meski sempat tampil apik di Eropa, hanya mengantongi sekitar 11,3 juta paun, meski menang di pekan terakhir.

Wolverhampton Wanderers menunjukkan peningkatan signifikan di bawah Vítor Pereira, tetapi masih belum mampu menembus angka 15 juta paun. Finis 10 besar musim depan bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Peringkat - Tim - Uang

20. Southampton 2,8 juta

19. Ipswich Town 5,7 juta

18. Leicester City 8,5 juta

17. Tottenham Hotspur 11,3 juta

16. Wolverhampton Wanderers 14 juta

*keterangan: dalam paun

3 dari 5 halaman

Posisi 15–11

  • MU, West Ham United, Everton, Crystal Palace, Fulham

MU sempat diragukan bisa bertahan di Premier League menurut manajer Ruben Amorim. Menutup musim di posisi ke-15 setelah menang atas Aston Villa tentu lebih baik daripada yang diperkirakan banyak orang.

Mereka diperkirakan akan menerima 16,9 juta paun, lebih rendah dibanding West Ham United yang meraup 19,7 juta paun.

Everton dan Crystal Palace—yang juga meraih trofi Piala FA musim ini—menempati posisi ke-13 dan 12. Dengan performa yang relatif stabil, keduanya cukup puas dengan hasil akhir dan imbalan finansialnya.

Fulham asuhan Marco Silva kembali menunjukkan kualitas, meski hanya finis di posisi ke-11. Klub asal London Barat ini akan menerima sekitar 28,2 juta paun.

Peringkat - Tim - Uang

15. Manchester United 16,9 juta

14. West Ham United 19,7 juta

13. Everton 22,5 juta

12. Crystal Palace 25,4 juta

11. Fulham 28,2 juta

*keterangan: dalam paun

4 dari 5 halaman

Posisi 10–6

  • Brentford, Bournemouth, Brighton & Hove Albion, Nottingham Forest, Aston Villa

Brentford di bawah Thomas Frank, Bournemouth yang dilatih Andoni Iraola, dan Brighton & Hove Albion bersama pelatih muda, Fabian Hurzeler mencatatkan musim yang solid.

Ketiganya masing-masing akan mengantongi 31 juta paun, 33,8 juta paun, dan 36,7 juta paun. Dengan kinerja tersebut, mereka mulai membidik kualifikasi Eropa musim 2026/27.

Nottingham Forest sempat menjadi kandidat kejutan untuk kembali ke kompetisi elite Eropa, tetapi akhirnya finis di posisi ketujuh dan akan tampil di Europa Conference League musim depan. Mereka menerima sekitar 39,4 juta paun.

Aston Villa, yang finis di posisi keenam dan memastikan tiket ke Liga Europa, memperoleh pendapatan lebih besar, yaitu 42,2 juta paun.

Peringkat - Tim - Uang

10. Brentford 31 juta

9. Bournemouth 33,8 juta

8. Brighton & Hove Albion 36,7 juta

7. Nottingham Forest 39,4 juta

6. Aston Villa 42,2 juta

*keterangan: dalam paun

5 dari 5 halaman

Posisi 5–1

  • Newcastle United, Chelsea, Manchester City, Arsenal, Liverpool

Newcastle United dan Chelsea mengamankan tempat di Liga Champions pada pekan terakhir musim ini. Kedua klub diprediksi masing-masing akan menerima 45,1 juta paun dan 47,9 juta paun. 

Kendati tidak meraih trofi musim ini dan kehilangan Kevin De Bruyne, Manchester City tetap menuntaskan musim di peringkat ketiga. Kemenangan 2-0 atas Fulham memastikan posisi mereka, dengan imbalan sebesar 50,7 juta paun.

Arsenal kembali finis sebagai runner-up untuk musim ketiga berturut-turut. Klub asuhan Mikel Arteta itu diperkirakan akan mendapatkan sekitar 53,5 juta paun, dan musim depan diyakini mereka akan berusaha mati-matian untuk merebut gelar.

Sementara itu, Liverpool merayakan sukses luar biasa di bawah Arne Slot, yang membawa The Reds juara Premier League di musim debutnya sebagai pelatih. Klub Merseyside itu disebut-sebut akan mengantongi pendapatan terbesar musim ini, yakni sekitar 56,4 juta paun.

Peringkat - Tim - Uang

5. Newcastle United 45,1 juta

4. Chelsea 47,9 juta

3. Manchester City 50,7 juta

2. Arsenal 53,5 juta

1. Liverpool 56,4 juta

*keterangan: dalam paun

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer