Bola.com, Jakarta - Keterpurukan Yamaha di ajang MotoGP itu nyata. Terbaru pada balapan MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, beberapa waktu lalu, duo pembalap pabrikan Yamaha: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli cuma finis sepuluh dan sebelas.
Fabio Quartararo buka-bukaan bahwa ada penurunan catatan waktu yang ia bukukan di atas motor Yamaha YZR-M1, meski dirinya berpikir sudah lebih baik dalam berkendara.
Baca Juga
Eks Kepala Kru Tim Jorge Lorenzo Ungkap Kesalahan Valentino Rossi Bermain Api dengan Marc Marquez yang Jadi Bumerang di MotoGP 2015
Analisis Jorge Lorenzo soal Tabrakan Pecco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon 2024: Sama-sama Salah!
MotoGP: Puasa Kemenangan 3 Tahun, Marc Marquez Dianggap Masih Terbebani Cederanya
Advertisement
Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo buka suara soal keterpurukan Yamaha khususnya motor YZR-M1. Kebetulan ia sosok tepat menganalisis performa tim pabrikan asal Jepang itu.
Karena dirinya meraih semua gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha. Di eranya dan juga Valentino Rossi, YZR-M1 merupakan salah satu motor tercepat di grid, tidak seperti sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan Arah
Menurut Jorge Lorenzo, Yamaha dalam kehilangan arah dalam pengembangan motor YZR-M1. Alhasil kelebihan motor yang dikenal sangat andal saat diajak menikung sudah tidak terlihat.
"Yamaha selalu jadi motor dengan mesin yang tidak powerful. Konsep motor memang tidak cocok untuk memaksimal power motor," ulas Lorenzo.
"Tapi sisi lain, motor Yamaha punya stabilitas luar biasa saat menikung. Memudahkan pembalap saat bermanuver di tikungan."
"Tapi kini mereka kehilangan kekuatan mereka beberapa musim terakhir. Ditambah mereka juga tidak bisa memperbaiki aspek mesin," lanjutnya.
Advertisement
Rival Kuat
Jorge Lorenzo menambahkan motor Yamaha sebenarnya tidak jelek-jelek banget. Tapi masalahnya hampir semua rival memperlihatkan perkembangan signifikan.
"Saya tidak akan menyebut motor Yamaha sebuah bencana. Saya yakini YZR-M1 masih kompetitif, tapi tidak cukup kompetitif untuk bersaing meraih titel juara," kata Lorenzo.
"Apalagi melihat rival seperti Pecco Bagnaia yang semakin matang plus tujuh pembalap Ducati lainnya yang kuat. Merek lain seperti KTM dan Aprilia juga begitu kompetitif," tambahnya.
Rekam Jejak Yamaha
Prestasi terbaik pembalap Yamaha di MotoGP 2023 diraih Fabio Quartararo. Dia finis ketiga pada balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas.
Yang menarik tidak satupun pembalap Yamaha yang bisa naik podium pada sesi Sprint Race saat MotoGP 2023 sudah menggelar empat seri.
Â
Advertisement