Bola.com, Amsterdam - Mantan pemain Timnas Belanda ramai-ramai mengkritik skuad Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate setelah mereka mencapai final Euro 2020.
Eks striker Nottingham Forest, Pierre van Hoojdonk mencap gaya permainan Southgate sebagai pengecut setelah laga semifinal melawan Denmark.
Baca Juga
Foto: Awal Mulus Jakarta LavAni Allo Bank Electric di PLN Mobile Proliga 2024, Petik Kemenangan Perdana usai Sikat Jakarta Garuda Jaya
Hasil Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Berduel hingga 120 Menit, Timnas Jepang U-23 Tendang Qatar dengan Skor Telak
BRI Liga 1: Jamu Persija, RANS Nusantara Akan Berjuang Demi Lolos Degradasi
Advertisement
"Inggris memainkan sepak bola yang sangat pengecut," kata Hoojdonk kepada NOS.
“Jika ini dia... Maka itu sangat sedikit. Jika mereka memenangkan final, mereka tidak akan peduli apa yang kami katakan di sini, itu benar. Namun di babak penyisihan grup sudah biasa-biasa saja. Mereka mencetak banyak gol melawan Ukraina, tetapi saya sudah memiliki favorit saya untuk final," lanjutnya.
Timnas Inggris mendapat sorotan usai menyingkirkan Denmark di semifinal, yakni insiden jatunya Raheem Sterling di kotak penalti sehingga berbuah gol yang dieksekusi Harry Kane.
Banyak pundit menilai penalti itu 'siluman' alias tak pantas didapatkan Denmark.
Timnas Inggris pun lolos dengan iringan caci maki. Selain itu, ada pula insiden suporter yang menyoroti kiper Denmark, Kasper Schmeichel, dengan laser.
Video
Dukung Italia
Jelas saja di final, Pierre van Hoojdonk mendukung Italia di final Euro 2020.
“Saya berharap itu adalah Italia. Saya sangat kecewa dengan apa yang ditunjukkan Inggris. Dengan skuad ini, Anda harus benar-benar dapat menempatkan sesuatu yang lebih baik di lapangan."
Advertisement
Mantan gelandang Timnas Belanda, Wesley Sneijder juga memberi dukungan kepada Italia.
“Italia tidak akan takut dengan Inggris berdasarkan cara mereka bermain malam ini. Sisa permainan tidak jauh lebih baik. Italia adalah favorit."
Sumber: NOS via Tribal Football
Advertisement