Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tergabung pada grup neraka di Piala AFF 2020. Tim berjuluk Skuad Garuda itu akan menghadapi dua lawan berat, Vietnam dan Malaysia.
Selain Vietnam dan Malaysia, Timnas Indonesia juga satu grup dengan Kamboja dan Laos di Grup C Piala AFF 2020.
Baca Juga
Foto: Nasib Kontras Nathan Tjoe-A-On dan SC Heerenveen, Sukses Bawa Timnas Indonesia U-23 Terbang Tinggi Sementara Klubnya Dibantai PSV
Rintihan Netizen Korea Setelah Timnya Gagal ke Olimpiade Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Shin Tae-yong: Begini Rasanya Jadi Jerman..
Adik-adiknya Lolos Semifinal Piala Asia U-23: Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Nobar Online, Pecah saat Arhan Nendang Terakhir
Advertisement
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, santai menanggapi drawing itu. Menurutnya, Timnas Indonesia telah terbiasa menghadapi lawan berat di persaingan Asia Tenggara (ASEAN).
Indra Sjafri memberikan contoh ketika Timnas Indonesia U-22 polesannya di SEA Games 2019 berhasil lolos dari serbuan tim-tim Grup B yang berisikan Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
"Tidak ada masalah. Kami sering berhadapan dengan mereka. Di SEA Games dan di turnamen-turnamen lain. Tidak ada yang perlu dicemaskan," kata Indra Sjafri ketika dihubungi Bola.com, Sabtu (25/9/2021).
"Di SEA Games 2019 juga ada Thailand, Vietnam, dan Singapura. Kami juga lolos kan. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena persiapan kami juga bagus," jelas Indra Sjafri.
Riwayat Buruk Timnas Indonesia Melawan Vietnam dan Malaysia
Namun, di level senior, Timnas Indonesia punya riwayat buruk ketika berhadapan dengan Vietnam dan Malaysia pada dua pertemuan terakhir.
Timnas Indonesia dua kali dihajar Vietnam 0-4 dan 1-3 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Masih di turnamen yang sama, Skuad Garuda juga digulung Malaysia 2-3 dan 0-2.
Advertisement
Jebloknya rekam jejak Timnas Indonesia kala beradu dengan dua negara itu tidak membuat Indra Sjafri pesimistis.
"Harusnya kalau dipikir semua pertandingan tidak ada yang jadi masalah. Jadi tinggal siapa yang menang dan kalah, itu masalahnya," imbuh Indra Sjafri.
"Yang terbaik pasti menang. Kami kan harus terus berkembang. Kualitas pemain juga perlu ditingkatkan," imbuh pelatih yang membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 itu.
Advertisement