Sukses


Piala Uber 2016: Tunggal Putri Diharapkan Konsisten Sumbang Poin

Bola.com, Kunshan - Sektor tunggal putri di tim Indonesia diharapkan menyumbang poin pada ajang [Piala Uber 2016](2506386 "Piala Uber 2016") di Kunshan, China, yang bergulir Minggu (15/5/2016). Hal itu sangat penting untuk langkah tim Merah Putih, terutama saat meladeni Thailand yang punya deretan tunggal putri tangguh.    

Target yang telah ditetapkan untuk tim Uber adalah lolos ke babak delapan besar. Itu artinya Indonesia mesti bisa menjadi salah satu dari dua tim terbaik di grup C, yang juga dihuni oleh Thailand, Hong Kong, dan Bulgaria. Kekuatan Indonesia dinilai masih lebih baik dibanding Hong Kong dan Bulgaria. Namun, bukanlah perkara mudah berhadapan dengan tim Thailand yang terkenal dengan kekuatan apik di tunggal putri.

Thailand punya Ratchanok Intanon, Porntip Buranaprasertsuk, Busanan Ongbumrungphan, dan Nitchaon Jindapol. Keempat pemain ini bertengger di peringkat top 25 dunia, alias lebih tinggi dibanding para tunggal putri di tim Indonesia yang diisi Maria Febe Kusumastuti, Fitriani, Hanna Ramadini, dan Gregoria Mariska.

“Mudah-mudahan tim tunggal putri bisa bermain maksimal. Tim-tim seperti China dan Jepang memang lebih kuat, tetapi ini kan pertandingan beregu, mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik daripada turnamen perorangan,” kata Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri PBSI, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (14/5/2016).

“Setidaknya tim Uber harus bisa lolos ke babak delapan besar, minimal runner-up grup. Lawan terberat di grup adalah tim Thailand. Tunggal putri Thailand hampir semuanya bagus, semoga kami bisa mencuri setidaknya satu kemenangan dari tunggal putri,” jelas Bambang.

Bambang menambahkan Piala Uber kali ini dimanfatkan timnya untuk menimba pengalaman jelang ajang serupa pada 2018. Gregoria Mariska, Hanna Ramadini dan Fitriani merupakan pemain-pemain tunggal putri harapan Indonesia di masa yang akan datang.

“Momen Piala Uber 2016 ini adalah wadah untuk mempersiapkan diri ke Piala Uber 2018, ini adalah pondasi dan bahan pembelajaran buat tim tunggal putri kedepannya,” kata Bambang Supriyanto.

Video Populer

Foto Populer