Bola.com, Paris - Sebuah tragedi menimpa juara empat kali Tour de France, Chris Froome. Ia menderita patah tulang paha kanan, patah siku, dan tulang rusuk dalam kecelakaan berkecepatan tinggi, Rabu (12/6/2019).
Pembalap berusia 34 tahun itu, menabrak tembok dengan kecepatan 54 km / jam sebelum etape keempat Criterium du Dauphine.
Baca Juga
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Yuk Ramaikan Roaring Night IndoSpurs Jakarta Pekan Ini Bertajuk Derbi London: Tottenham Vs Arsenal
Advertisement
Kepala tim Ineos, Dave Brailsford menjelaskan, kecelakaan terjadi saat Froome melepaskan tangan dari stang untuk membersihkan hidungnya. Tapi, angin bertiup sangat kencang sehingga mengangkat ban depan sepedanya lalu ia menabrak dinding.
Froome lalu diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas St Etienne untuk menjalani operasi.
"Meskipun kami semua mengakui risiko yang terlibat dalam olahraga, itu selalu traumatis ketika pembalap menabrak dan mengalami cedera serius," kata Brailsford.
Brailsford memastikan Froome absen di Tour de France tahun ini.
"Satu hal yang yang membedakan Chris adalah kekuatan mental dan ketahanannya. Kami akan mendukungnya dalam pemulihan, membantunya mengejar tujuan dan ambisinya pada masa depan," katanya.
Chris Froome seharusnya akan mengejar kemenangan kelima Tour de France yang dimulai pada 6 Juli.