Sukses


Tunggal Putra Indonesia Terhenti dari China Terbuka

Bola.com, Chanzhou - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto, tak bisa melanjutkan kiprah mereka pada China Terbuka 2019. Tommy kalah dari Kento Momota, sedangkan Shesar kalah dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long.

Shesar tak dapat mengembangkan permainannya, ia sering tertinggal jauh dari Ng. Pada game kedua, ia sudah mencoba untuk mengubah permainan, akan tetapi ia masih berada dalam tekanan lawan. 

"Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Pada gim kedua, saya sudah coba ubah permainan, tetapi sudah kalah start dari awal, dia sudah menguasai permainan," kata Shesar.

"Lawan tidak kasih saya kesempatan menyerang, ditekan dari depan net dan belakang lapangan, dia kasih lob chop terus," komentar Shesar.

Dengan demikian, nomor tunggal putra tinggal bertumpu pada Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus sebagai juara bertahan. Anthony Ginting baru akan bertanding untuk memperjuangkan tempat di perempat final dengan menghadapi Kahsyap Parupalli dari India.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sempat Membuat Kejutan

Shesar ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan keempat yang juga rekan sepelatnas, Jonatan Christie, dengan skor 23-21, 18-21, 21-10.

"Kelelahan sih nggak ya, karena kan kemarin libur sehari. Hari ini saya mainnya nggak bisa keluar, masalahnya lebih ke teknis, nggak bisa berkembang mainnya," tuturnya.

Sumber: PBSI

Video Populer

Foto Populer