Bola.com, Buriram - Pembalap Asia Honda Racing Team (AHRT), M. Adenanta Putra, yang turun di kelas SS600 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 gagal back to back juara.
Pada race kedua SS600 di Sirkut Internasional Chang, Buriram, Minggu (27-4-2025), Adenanta masih naik podium, akan tetapi posisinya melorot ke peringkat ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Sementara dua pembalap AHRT lainnya yang juga turun di SS600, Rheza Danica dan Herjun Firdaus, mengalami nasib berbeda.
Herjun Firdaus stuck di posisi kedelapan seperti race pertama, sedangkan Rheza Danica terjatuh (crash) di lap awal sehingga gagal finis.
Kendati tak berhasil mempertahankan podium tertinggi, Adenanta tetap bersyukur.
"Alhamdulillah bisa meraih dua kemenangan beruntun, persaingan sangat sulit di lintasan, tapi dengan CBR600RR saya yakin dapat berusaha tampil maksimal memberikan hasil yang terbaik. Podium pada balapan kali ini menjadi motivasi besar untuk terus tampil konsisten musim ini," ujar Adenanta.
Dua petinju kebanggaan Indonesia, Ongen Saknosiwi dan Felmy Sumaehe, siap kembali naik ring dalam ajang BYON Madness. Demi memperebutkan gelar penuh gengsi di atas ring.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andi Gilang Sempat Jatuh
Di level ASB1000, Andi Farid Izdihar belum berhasil merebut podium baik di race satu, Sabtu kemarin, maupun race kedua, hari ini.
Pada race pertama, pembalap yang akrab pula dengan nama Andi Gilang ini finis di posisi keenam. Pada race kedua, setelah bersaing dengan pembalap terbaik lainnya di Asia, Andi yang memulai balapan dari P8 hampir meraih podium. Ia sempat merangsek hingga posisi kedua.
Akan tetapi, Andi terjatuh pada pertengahan balap. Ia kembali melanjutkan balapan dan hingga finis di posisi kesembilan.
"Tentu saya kecewa, di awal race saya bisa fight, bawa motornya lebih enjoy. Tapi, saya merasa ada peningkatan. Mekanik sudah mempersiapkan settingan untuk race dua, semua hasilnya positif, hanya memang tidak bisa membuat finis yang manis," kata Andi Gilang.
Untuk seri ARRC berikutnya, pembalap kelahiran Bulukumba ini akan lebih fokus pada sesi kualifikasi. Pasalnya, kualifikasi baginya cukup menentukan.
"Start di belakang bikin usaha di awal balapan jadi ekstra karena harus banyak over take. Start di depan akan mempermudah," jelasnya.
Advertisement