Bola.com, Jakarta - Peluang Raphinha untuk meraih Ballon d'Or 2025 mengalami penurunan setelah Barcelona yang dilatih Hansi Flick tersingkir dari Liga Champions oleh Inter Milan.
Kendati tampil gemilang musim ini, winger asal Brasil berusia 28 tahun itu menyebut enam pemain yang menurutnya lebih layak memenangkan penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola tahun ini.
Baca Juga
Pahlawan El Clasico, tapi Raphinha Enggan Terima Gelar Pemain Terbaik, Ini Alasannya
LRL Melampaui MSN: Trio Lewandowski - Raphinha - Lamine Menulis Ulang Sejarah Barcelona di Liga Champions
Barcelona Kalah dari Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Lamine Yamal dan Raphinha Ucapkan Selamat Tinggal untuk Ballon d'Or
Advertisement
Mantan pemain Leeds United ini dianggap sebagai satu di antara winger terbaik di dunia saat ini dan telah menunjukkan performa luar biasa sejak bergabung dengan Barcelona.
Sepanjang musim ini, ia telah mencetak 32 gol dan 25 assist di semua kompetisi — torehan yang menempatkannya sebagai satu di antara penyerang paling produktif di Eropa.
Raphinha menjadi sosok kunci dalam kebangkitan Barcelona pasca-kepergian Xavi. Bersama Lamine Yamal di sisi lain sayap, lini serang tiga pemain Blaugrana kini dianggap sebagai satu di antara yang paling mematikan di dunia. Persaingan menuju Ballon d'Or pun kian sengit.
Berita Video, komentar orang tua terkait acara MilkLife Soccer Challenge
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Pilihan Raphinha
Meski torehan individunya mencolok, kegagalan di Liga Champions membuat posisi Raphinha dalam persaingan Ballon d'Or goyah, mengingat kompetisi antarklub Eropa itu punya pengaruh besar dalam penilaian.
Saat ini, gelar Ballon d'Or masih dipegang oleh gelandang Manchester City, Rodri.
Meski begitu, Raphinha masih termasuk daftar kandidat kuat. Dalam wawancara bersama jurnalis Brasil, Isabela Pagliari, ia menyebut enam nama yang menurutnya tampil lebih baik musim ini dibanding dirinya yang sudah mengoleksi 33 caps dan 11 gol bersama Timnas Brasil.
"Ballon d'Or? Lamine [Yamal], Salah, Mbappe juga. Pedri, bagi saya, salah satu yang terbaik di dunia. Vinicius, bagi saya, selalu jadi kandidat, meski statistiknya sedikit menurun dari tahun lalu," kata Raphinha.
Advertisement
Prestasi Kandidat Versi Raphinha
Mohamed Salah mengantarkan Liverpool asuhan Arne Slot menjuarai Premier League musim ini. Yamal dan Pedri terus menjadi poros penting dalam tim Barcelona di bawah Flick, sementara Kylian Mbappe mencatatkan rekor gol debut yang menyamai Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
Di sisi lain, Vinicius Jr. — yang secara luas dianggap sebagai satu di antara dribbler terbaik di dunia — memang mengalami musim yang kurang mencolok dari sisi statistik.
Namun, statusnya sebagai runner-up Ballon d'Or tahun lalu bisa jadi keuntungan tersendiri. Ia disebut masih berambisi memperjuangkan apa yang dianggapnya sebagai bentuk keadilan.
Tak Lagi Ada di Liga Champions Musim Ini
Menariknya, tak satu pun dari nama-nama yang disebut Raphinha — termasuk dirinya sendiri — yang masih bertahan di Liga Champions musim ini.
Hal ini bisa menjadi kendala tersendiri dalam perebutan gelar Ballon d'Or. Begitu pula dengan kompatriotnya, Rodrygo, yang juga tidak lagi berlaga di kompetisi tersebut.
Namun, Raphinha tetap memberikan pujian tinggi untuk Rodrygo, rekan setimnya di timnas Brasil dalam 19 kesempatan.
"Dan tentu saja, Rodrygo juga layak dipertimbangkan. Dia luar biasa, fenomenal, di luar nalar, salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat," ujarnya.
Yang cukup mengejutkan, Raphinha tidak menyebut nama Ousmane Dembele dari Paris Saint-Germain maupun Lautaro Martinez dari Inter Milan — dua pemain dengan kontribusi signifikan dan masih berlaga di Liga Champions. Keduanya justru luput dari daftar sang winger Barcelona.
Sumber: Sportbible via Give Me Sport
Advertisement