Sukses


    Terancam Dipecat, Ibnu Grahan Panik?

    Bola.com, Surabaya - Posisi Ibnu Grahan sebagai pelatih kepala Bhayangkara Surabaya United kembali diterpa kabar tak sedap. Rumor yang beredar, manajemen Bhayangkara SU berencana mencari pengganti Ibnu. Hal ini dipicu oleh tiga hasil buruk terakhir yang dialami Otavio Dutra dkk.

    Diawali hasil seri 0-0 melawan PS TNI di kandang sendiri, kalah 0-3 dari Arema Cronus, dan tumbang 0-1 di tangan Sriwijaya FC. Namun dari ketiga hasil tak maksimal ini, bermain imbang tanpa gol kontra PS TNI dan kekalahan 0-1 di tangan Sriwijaya FC kabarnya menjadi alasan paling kuat untuk melengserkan Ibnu dari posisi pelatih kepala.

    Ibnu mulai panik dengan beredarnya isu tersebut. Bahkan usai tumbang dari Sriwijaya FC, di hadapan seluruh pemain Ibnu sempat membuat pernyataan rela dipecat bila manajemen memilih untuk mendatangkan pelatih baru.

    Ia juga menyebutkan, konsekwensi terbesar yang akan ia terima adalah turun jabatan menjadi asisten pelatih. Tampaknya Ibnu sangat yakin karena memiliki kedekatan emosional dengan sang CEO I Gede Widiade.

    Salah satu sumber bola.com di lingkar dalam Bhayangkara SU menyatakan, kecemasan Ibnu terlihat dari permintaannya kepada seluruh pemain dan elemen tim lainnya agar merapatkan barisan. Secara tersirat, Ibnu berharap semua unsur di dalam timnya bersatu mendukung kinerjanya.

    “Semua diminta rapatkan barisan dan kompak. Memotivasi diri untuk memberikan yang terbaik. Padahal selama ini itulah yang dilakukan semua komponen di tim ini. Tanpa diminta pun kami pasti mendukung kinerja pelatih,” ujar sumber yang tak mau disebutkan identitasnya.

    Manajemen sendiri menolak menanggapi rumor tersebut. Ada kesan mereka tak ingin menambah panasnya kabar yang beredar. “Itu kan sekadar isu. Kita sekarang fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Pusamania Borneo FC, Jumat (27/5/2016) mendatang,” tutur Eko Yudiono, Media Officer Bhayangkara Surabaya United.

    Video Populer

    Foto Populer