Bos Honda: Rumor Pedrosa Cuma Trik Yamaha buat Gaet Vinales

oleh Oka Akhsan diperbarui 08 Mei 2016, 13:30 WIB
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dipercaya Livio Suppo cuma jadi pancingan Yamaha buat mendapatkan buruan utama, yakni Maverick Vinales (Suzuki). (Getty Images North America via AFP)

Bola.com, Le Mans - Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, tak percaya Dani Pedrosa akan hengkang dan bergabung dengan Movistar Yamaha sebagai alternatif Maverick Vinales (Suzuki). Menurut Suppo, segala pemberitaan yang belakangan muncul di media terkait masa depan Pedrosa sama sekali tak benar.

Advertisement

Pedrosa gencar dihubungkan dengan Movistar Yamaha yang sedang mencari pengganti Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati pada MotoGP 2017. Nama pebalap asal Spanyol itu mencuat sebagai pilihan alternatif Yamaha setelah negosiasi dengan buruan utama, Maverick Vinales (Suzuki), dikabarkan mentok karena terhalang faktor finansial.

Surat kabar Spanyol, El Pais, bahkan menulis berita yang menyebut Pedrosa akan menjadi pebalap Movistar Yamaha pada 2017. Namun, rumor itu secara tegas dibantah Honda, Yamaha, dan juga Pedrosa.

Suppo kembali menjelaskan posisi Honda soal isu Pedrosa ke Yamaha. Menurut Suppo, priotitas utama timnya adalah mempertahankan Dani Pedrosa dan juga Marc Marquez pada 2017. Kontrak kedua pebalap Repsol Honda itu habis pada akhir 2016.

"Kami sudah berbicara dengan Dani (Pedrosa) dan pengacaranya. Mereka mengonfirmasi bahwa artikel di El Pais tak benar. Kami percaya kepada mereka, jadi tak ada yang berubah," kata Suppo seperti dilansir Crash.

Suppo mengakui Honda terus melakukan komunikasi dengan Pedrosa dan Marquez. Dia menambahkan negosiasi berjalan normal dan tak perlu terburu-buru karena musim 2016 masih panjang.

Soal rumor yang belakangan merebak di media, Suppo punya opini sendiri. Menurutnya, Pedrosa cuma alat Yamaha buat memancing Vinales agar mau bergabung.

"Jika percaya dengan semua yang ditulis media, kami akan kehilangan banyak waktu. Kabar itu mungkin cara Yamaha untuk menekan Maverick Vinales. Mereka seolah ingin memperlihatkan bahwa ada talenta lain di MotoGP. Jika Dani Pedrosa pindah ke Yamaha, saya mengerti karena mungkin dia butuh tantangan baru. Namun, dia sudah menjelaskan prioritasnya adalah Honda dan kami percaya," ujar Livio Suppo.