Kurnia Meiga Kemungkinan Absen di Laga Arema Vs Persija

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Feb 2017, 19:45 WIB
Kurnia Meiga terserang demam sehingga bisa jadi tidak akan turun saat Arema bersua Persija, Sabtu (11/2/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC bakal kehilangan kiper utama, Kurnia Meiga, saat laga kedua Grup 2 Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/2/2017). Kiper 26 tahun itu sedang lemas karena menderita demam.

"Setelah latihan pada Kamis (9/2/2017) terasa tidak enak badan. Jadi, sekarang hanya tidur saja di rumah," kata Meiga.

Itulah mengapa kiper asal Jakarta ini tidak mengikuti karantina tim di Ijen Suites sehingga peluangnya untuk bermain semakin kecil. "Saya tak tahu main atau tidak. Tapi, kondisi seperti ini (demam dan meriang) mungkin butuh istirahat," imbuhnya.

Dokter tim Arema, Yudis Sugeng, sudah memberikan perawatan intensif di kediaman Meiga. Meski sudah memberikan berbagai obat, Meiga masih butuh istirahat agar tidak sampai drop.

Advertisement

Dengan absennya Meiga, Arema akan menurunkan kiper kedua Dwi Kuswanto. Mantan penjaga gawang Persela Lamongan ini tergolong lumayan. Dia sudah tampil saat Trofeo Bhayangkara di Stadion Manahan, Solo (29/1/2017).

Namun, pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, tetap berharap Meiga bisa segera pulih dan tampil melawan Persija. Sebab, dia sempat menjenguk Meiga dan melihat demam sang kiper utama sudah mulai turun.

"Saya yakin Meiga besok sembuh dan bermain karena di rumahnya dia ditemani dokter tim," imbuh Begal, sapaan akrab Yanuar.

Tahun ini, Arema memang sangat berharap pada Meiga. Bukannya meremehkan kiper pelapis Dwi Kuswanto, namun mereka lebih tenang jika Meiga yang turun. Apalagi lawan yang dihadapi Persija. Pertandingan ini pun sangat krusial. Tiga poin tambahan bisa membuat Singo Edan hampir pasti lolos ke perempat final Piala Presiden 2017.

Komposisi kiper Arema tahun ini memang tidak selengkap tahun lalu karena sebelumnya masih ada dua kiper senior, Achmad Kurniawan (AK) dan Kadek Wardana. Namun, AK meninggal dunia pada 10 Januari lalu sedangkan Kadek bergabung dengan klub kampung halamannya, Bali United.