Liga 2: PSIS Menelan Kerugian Ganda saat Menjamu Persita

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 02 Okt 2017, 12:15 WIB
PSIS mengalami kerugian ganda saat menjamu Persita pada lanjutan babak 16 besar Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang dipastikan menjamu Persita Tangerang tanpa penonton pada lanjutan Grup B 16 besar Liga 2 di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (3/10/2017).

Panpel PSIS menilai kapasitas Stadion Citarum terbilang minim dan diperkirakan tak mampu menampung animo besar kelompok suporter tim Laskar Mahesa Jenar, baik Panser Biru maupun Snex.

Advertisement

Ketua Panpel PSIS, Pujianto, menjelaskan keputusan menggelar laga di Stadion Citarum memang memiliki kosekuensi tanpa penonton. Sebab, pihaknya kesulitan mendapatkan lokasi alternatif mengingat Stadion Jatidiri sedang dalam renovasi.

"Kami mohon maaf kepada teman-teman suporter tidak bisa menyaksikan langsung. Panpel juga mengimbau agar suporter tidak nekat datang ke stadion. Apalagi pertandingan ini disiarkan langsung televisi," kata Pujianto.

Sebelumnya, PSIS menggunakan Stadion Utama Kebondalem, Kendal, saat menjamu PSMS Medan di laga perdana 16 besar. Hanya, stadion tersebut tak mampu menampung seluruh penonton hingga meluber sampai lintasan lari. Akibatnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman denda Rp 15 juta.

Beberapa lokasi sejatinya sempat dijajaki mulai Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, dan Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Namun, dua lokasi itu tak mendapat lampu hijau. Demikian pula dengan Stadion M. Sarengat, Batang, yang dinilai ideal, namun waktunya sudah terlalu mepet untuk proses perizinan.

"Untuk Magelang ada agenda sertijab, sehingga tidak bisa digunakan. Sementara Gelora Bumi Kartini belu, mendapat izin dari kepolisian setempat," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Keputusan laga tanpa penonton membuat PSIS mengalami kerugian dobel. Selain tak mendapat pemasukan dari tiket, Haudi Abdillah dkk. juga tak mendapat dukungan dari suporter setia.

"Memang merugikan karena kami biasa didukung suporter. Untuk itu saya harapkan pemain tetap tampil fight demi meraih kemenangan," tegas GM PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto.