Andrea Dovizioso Berharap Keajaiban di Valencia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Okt 2017, 11:54 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, melakukan selebrasi setelah menjuarai balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Dovizioso finis pertama dengan catatan waktu 44 menit 51,497 detik. (AFP/Manan Vatsyayana)

Bola.com, Sepang - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia 2017, Marc Marquez, tak bakal terbebani saat menjalani balapan penentuan di MotoGP Valencia, pada 12 November. Dovi menyadari butuh kejaiban untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2017. 

Advertisement

Pacuan juara dunia harus dilanjutkan hingga seri pamungkas setelah Dovizioso menjuarai balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017). Kans Dovi masih terjaga karena Marquez hanya finis di posisi keempat. Kedua pebalap kini terpisah margin 21 poin. 

Dovizioso bakal menjadi juara dunia jika jadi kampiun pada MotoGP Valencia dan Marquez finis ke-12 atau lebih buruk. Jika Marquez menyudahi balapan di posisi ke-12, kedua pebalap bakal mengantongi nilai yang sama. Namun, Dovizioso akan jadi juara karena mengoleksi lebih banyak kemenangan. 

Saat ditanya apakah Marquez bakal lebih tertekan menghadapi balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Dovi memberi jawaban singkat. "Saya rasa tidak," kata Dovizioso, seperti dilansir Speedweek, Selasa (31/10/2017). 

"Setelah akhir pekan yang aneh dan sulit (di Sepang, Malaysia), dia finis keempat. Tapi, meskipun balapan di Malaysia berjalan buruk, dia masih di posisi yang bagus. Dia telah menunjukkan menjalani musim yang luar biasa. Itulah sebabnya dia berada di puncak klasemen," sambung pebalap asal Italia tersebut. 

Dovi juga menyadari dirinya menghadapi misi yang sangat sulit di Valencia. Nasibnya benar-benar tergantung pada performa Baby Alien. 

"Valencia trek yang bagus untuknya. Honda juga bekerja sangat baik di sana. Kami juga kompetitif, tapi untuk mengejar margin 21 poin, sesuatu yang luar biasa harus terjadi," kata Dovizioso. 

"Tentu saja, tekanan menghadapi balapan terakhir di Spanyol cukup besar, tapi dia punya pengalaman menghadapi situasi seperti ini," imbuh Andrea Dovizioso