Diawasi Luis Milla, Hanis Saghara Merasakan Sensasi Berbeda

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Feb 2018, 11:43 WIB
Striker Timnas Indonesia U-19, Hanis Saghara, mengontrol bola saat melawan Kamboja U-19 pada laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Indonesia menang 2-0 atas Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Hanis Saghara Putra merasakan 'sensasi' berbeda kala mendapat tempaan langsung dari Luis Milla. Pada sesi latihan Senin (19/2/2018) di lapangan ABC Senayan, Jakarta, materi ala Luis Milla disampaikan dua asistennya, Miguel Gandia dan Eduardo Perez.

Advertisement

Luis Milla hanya memerhatikan dari pinggir lapangan. Timnas Indonesia U-19 menggelar sesi latihan tanpa pelatih kepala, Bima Sakti. Sang arsitek tim absen karena sedang mengikuti kursus kepelatihan guna mendapatkan lisensi A AFC.

Pada proses latihan tadi pagi, Miguel Gandia memimpin pemanasan fisik para pemain non-kiper. Sementara Eduardo Perez menangani beberapa penjaga gawang, yakni M.Aqil Savik (Persib Bandung), Rakasurya Handika (PPLP Jawa Tengah), dan Gianluica Pagliuca Rossy (Asprov Jawa Tengah).

Berada di depan tatapan Luis Milla membuat para pemain memiliki sensasi berbeda. Hanis Saghara misalnya, mengaku terkesan bisa mendapat materi langsung dari Luis Milla.

"Saya senang bisa mendapat materi pelatihan dari Luis Milla. Sensasinya berbeda," tegas Hanis. Ia mengaku tidak memiliki kendala berlatih di bawah asuhan Luis Milla. Pemain berusia 18 tahun itu bertekad memberikan yang terbaik.

Latihan selesai setelah para pemain melakukan pertandingan internal. Timnas Indonesia U-19, di bawah pengawasan Luis Milla, akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta sampai 25 Februari mendatang.