Aji Santoso Ungkap Pentingnya Timnas Indonesia Mempertahankan Luis Milla

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 26 Agu 2018, 05:45 WIB
Septian David Maulana, Luis Milla dan Stefano Lilipaly. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke babak perempat final setelah tumbang dari Uni Emirat Arab pada babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018).

Pengamat asal Jatim, Aji Santoso berharap Luis Milla tetap dipertahankan. Menurutnya jika setiap kegagalan harus mengganti pelatih, akan menjadi preseden buruk.

Advertisement

"Pelatih yang sekarang itu sudah bagus. Meski gagal, tidak seharusnya diganti. Luis Milla pelatih yang memiliki kemampuan. Pengalaman, kapasitas dan kredibilitasnya tak diragukan," tuturnya.

Di matanya, Luis Milla memiliki program jangka panjang yang sangat baik bagi sepak bola Indonesia. Maka itulah, bila diputus hanya karena kegagalan ini, dan harus berganti pelatih lagi, tatanan yang sudah ada akan kacau lagi, dan memulai dari nol lagi.

Apalagi dari pengamatan Aji, penampilan Timnas U-23 bersama Luis Milla cukup bagus dan enak ditonton. "Khas Spanyol, bolanya mengalir. Dia juga mengenal karakter serta kelebihan individu pemainnya. Ini modal bagus untuk ke depannya," tutur Aji.

Menurut Aji, tidak ada garansi jika dilakukan pergantian pelatih, performa Timnas U-23 bakal lebih baik dari saat ini. Ia mengatakan, banyak kasus dalam sepak bola ketika pelatih diganti, penampilan timnya justru melemah atau tidak ada pengaruh positif.

Aji pun meminta publik tidak mendiskreditkan pelatih ketika gagal. Lebih-lebih kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari UEA melalui drama adu penalti. 

Berita Terkait