Bhayangkara FC di Papan Atas, Simon McMenemy Enggan Bicara Kans Juara

oleh Aditya Wany diperbarui 08 Nov 2018, 20:15 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat melawan PS Tira pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/5/2018). Bhayangkara menang 4-2. (Dok Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMemeny enggan membicarakan peluang juara timnya. Saat ini klub asuhannya itu berada di peringkat lima klasemen sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dengan 43 poin. 

Pria asal Skotlandia itu hanya ingin fokus menang dalam setiap pertandingan. Dia tidak perlu berpikir muluk-muluk mengenai peluang juara meski Liga 1 hanya menyisakan lima pertandingan saja. 

"Musim ini bukan tentang memenangkan liga, kadang memang terdengar konyol. Saya berbicara tentang bagaimana memenangkan setiap pertandingan per pekan. Saya selalu memikirkan bagaimana pertandingan berikutnya bisa menang," kata Simon McMenemy, Kamis (8/11/2018).

Advertisement

"Kami bukanlah klub yang besar dan tidak punya fans. Kami tidak punya semua hal yang dimiliki tim-tim besar besar punyai. Kami juga tidak punya kemewahan dengan disebut sebagai klub favorit juara," imbuhnya. 

Saat ini Bhayangkara sedang dalam persiapan melawan Madura United di pekan ke-30. Laga tersebut akan tersaji di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat sore (9/11/2018).

Jika ditarik waktu tepat setahun silam, pertemuan keduanya di tempat yang sama malah dalam situasi yang lebih menarik. Saat itu, Bhayangkara dan Madura United sama-sama berpeluang besar keluar sebagai juara Liga 1.

Laga tersebut pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh Bhayangkara dengan skor 3-1. Tak hanya berhasil menang, klub berjulukan The Guardian itu juga mengunci posisi puncak klasemen dan meraih gelar juara Liga 1 2017. 

Namun, kini situasinya sangat berbeda. Bhayangkara FC malah memiliki selisih 10 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen. Simon hanya ingin fokus dulu memenangi laga kontra Madura United. 

"Kami hanya ingin fokus memenangkan pertandingan yang harus dihadapi. Saya hanya ingin memikirkan pertandingan melawan Madura United dulu, setelah itu pertandingan berikutnya juga harus menang," ucap pelatih berusia 41 tahun itu.

Berita Terkait