Bos Honda Sebut Rossi Sulit Akui Masa Kejayaannya Telah Berakhir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Des 2018, 20:36 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Bola.com, Jerez - Bos Honda, Alberto Puiq, melontarkan sindiran pedas kepada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Menurut Puiq, The Doctor sulit mengakui masa kejayaannya di MotoGP telah berakhir. 

Rossi menjadi salah satu legenda hidup di MotoGP dengan torehan tujuh gelar juara dunia. Namun, dia tak mampu menambah koleksi gelarnya sejak 2009. 

Advertisement

Pada 2015, rivalitas Rossi dengan jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, memanas. Meski kini sudah mereda, hubungan mereka belum sepenuhnya membaik. 

"Valentino pembalap hebat. Dia mendapatkan seluruh respek dari saya. Pada usianya sekarang (39 tahun), dia masih punya gairah, talenta untuk melaju kencang, dan tak bisa menerima tak mampu menang," kata Puig kepada harian Spanyol La Vanguardia, seperti dilansir Motorsport, Senin (17/12/2018). 

"Namun, dia sulit menerima momennya telah berakhir. Kadangkala metode yang digunakannya tak tepat," sindir Puig. 

Puig menegaskan status pembalap nomor satu di MotoGP kini ditempati Marquez. Menurutnya, fakta tersebut tak bisa dibantah lagi. 

"Saya tak pernah melihat Marquez melewati batas atau melakukan sesuatu yang jahat terhadap Rossi. Hal yang terjadi selalu insiden balapan," tegas Puig. 

"Saya menghormati Valentino Rossi, tapi dalam hidup sesuatu pasti ada momenya. Suka atau tidak, Marc adalah nomor satu," tegas dia. 

 

2 dari 2 halaman

Dominasi Marquez

Dominasi Marc Marquez di MotoGP dalam enam musim terakhir tak terbantahkan. Sejak promosi ke MotoGP pada 2013, Marquez hanya sekali gagal juara pada musim 2015. 

Pada 2015 gelar juara dunia direbut Jorge Lorenzo yang memperkuat Movistar Yamaha. Namun, setelah itu Marquez bangkit dengan meraih tiga gelar juara dunia secara beruntun. 

Peluang Rossi menambah gelar juara paling terbuka pada 2015. Namun, dia terlibat insiden kontroversial dengan Marquez pada MotoGP Malaysia. Setelah itu, Rossi gagal juara setelah di klasemen akhir kalah lima poin dari Lorenzo. 

Adapun pada musim ini, Rossi sulit bersaing dengan Marquez yang tampil sangat dominan. Pembalap asal Italia itu hanya finis ketiga, di belakang Andrea Dovizioso. 

Berita Terkait