Final Liga 3 Kandang-Tandang, Persik Lebih Dulu Jamu PSCS

oleh Gatot Susetyo diperbarui 23 Des 2018, 13:15 WIB
Pemain Persik Kediri. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - PSSI mengubah format babak final Liga 3 2018. Jika tahun lalu digelar di tempat netral, partai puncak kini menggunakan sistem kandang-tandang.

Final kasta ketiga kompetisi sepak bola Indonesia itu akan mempertemukan dua juara grup babak 8 besar antara PSCS Cilacap (Grup Barat) melawan Persik Kediri (Grup Timur).

Advertisement

Persik dapat giliran pertama menjamu Hiu Selatan, julukan PSCS, pada 27 Desember di Stadion Brawijaya Kota Kediri.  Leg 2 digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, pada 30 Desember.

Pelatih Persik Alfiat tak merasa terbebani dengan perhelatan partai puncak tersebut. "Lolos ke final Liga 3, saya anggap rezeki. Sebenarnya target dari manajemen kepada saya hanya mengantar Persik kembali ke Liga 2. Jadi saya sama sekali tak punya beban laga final nanti," tutur Alfiat, Minggu (23/12/2018). 

Kendati begitu, Alfiat tetap menyiapkan tim seperti biasanya. "Tak ada persiapan khusus. Latihan tetap normal. Ada porsi taktik, strategi, dan pola permainan. Bagi kami final ini bisa menambah pemasukan untuk manajemen karena antusiasme penonton Persik sangat meningkat," kata dia.

Di final nanti, Alfiat hanya berniat memuaskan Persikmania dengan permainan yang menghibur. "Kami bisa ke Liga 2 hingga final, karena dukungan suporter. Jadi wajar kalau saya ingin membalas dengan permainan bagus. Saya ingin pertandingan final ini laga terbaik yang tak akan dilupakan Persikmania," ujarnya.

Alfiat tidak menargetkan Persik Kediri harus menang dengan skor besar pada final Liga 3 2018. "Yang terpenting bagaimana anak-anak menampilkan sepakbola atraktif dan menghibur," ucapnya. 

 

Berita Terkait