Renegosiasi Pemain Asing PSS Temui Titik Terang

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 04 Mar 2021, 09:12 WIB
Striker PSS, Yevhen Bokhasvili, disambut rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Badak Lampung di Stadion Maguwoharjo (3/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Upaya manajemen klub PSS Sleman mencapai kesepakatan renegosiasi kontrak dengan pemain asingnya, mulai menemui titik terang. Negosiasi dengan Yevhen Bokhasvili dan Guilherme Batata selangkah lagi mencapai kata sepakat.

Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, mengklaim usaha mempertahankan para pemain memperoleh hasil yang positif. Yevhen Bokhasvilli menerima negosiasi yang ditawarkan, Sedangkan pembicaraan dengan Guilherme Felipe de Castro atau Batata masih masih berjalan.

Advertisement

Sebelumnya semua pemain, termasuk Irfan Bachdim, Aaron Evans, dan Zah Rahan Krangar telah menyetujui renegosiasi bersama manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS). Negosiasi dengan semua pemain bahkan bisa dikatakan berjalan cukup singkat.

"Satu hal yang pasti, target manajemen adalah mempertahankan 100 persen seluruh pemain. Terbukti seluruh pemain, pelatih dan ofisial dapat menerima dengan baik, sehingga proses negosiasi berjalan cukup singkat," terang Marco Gracia, Minggu (30/8/2020).

Ia menceritakan untuk mencapai kesepakatan nilai kontrak baru dengan para pemain tidak mudah. Seperti halnya proses negoisasi dengan Yevhen Bokhasvili yang berjalan alot, meski pada akhirnya tercapai kesepakatan.

Negosiasi dengan mayoritas pemain terutama lokal PSS Sleman berjalan dengan lancar. Tidak lepas dari keterbukaan manajemen, sehingga menimbulkan saling pengertian dengan para pemain untuk tetap bertahan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Menghormati Proses yang Berjalan

PSS Sleman Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Kendati demikian, Marco Gracia Paulo menyatakan menghormati proses negosasi yang masih berjalan. Meski berjalan alot, ia yakin bakal segera tercapai kesepakatan, terutama dengan Batata yang diakuinya sudah ikut berkontribusi untuk PSS.

"Disayangkan bahwa yang bersangkutan mengajukan permintaan yang tidak masuk dalam tahap kewajaran. Selain itu juga tidak terbuka untuk negosiasi dengan alternatif skema lain yang kita tawarkan," lanjut dia.

“Namun Batata juga harus memperlihatkan sikap berkorban seperti yang telah ditunjukkan oleh semua pemain lainnya. Karena bukan hanya pengorbanan di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan. Itu merupakan bentuk kontribusi nyata juga bagi kemajuan klub," jelas Marco Gracia.