Liga Inggris: Manchester United Kalah, Paul Pogba Kesal dengan Taktik Arsenal

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Nov 2020, 19:15 WIB
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba coba diadang pemain Arsenal Thomas Partey dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (Shaun Botterill / Pool via AP )

Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, kesal dengan taktik yang diperagakan Arsenal saat timnya dibekap 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Minggu (1/11/2020) malam WIB.

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi mimpi buruk Manchester United karena gol tunggalnya menambah catatan kekalahan Setan Merah menjadi tiga kali musim ini.

Advertisement

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, bikin Manchester United kepayahan. Eksperimennya dengan memainkan tiga gelandang sejajar, yakni Mohammed Elneny, Thomas Partey, dan Bukayo Saka ternyata berbuah hasil.

Mengenai perubahan taktik tersebut, Paul Pogba tak sungkan untuk memujinya, namun kesal pada saat bersamaan.

"Kami seharusnya bisa berbuat lebih. Tapi kami tak menyangka Arsenal bahkan menerapkan man-to-man marking. Saya dan Bruno Fernandes berpikir keras bagaimana caranya keluar. Itulah mengapa kami gagal menciptakan peluang," kata Pogba.

"Setelah terhindar dari kebobolan pada babak pertama, seperti saya bilang, detail-detail kecil yang bikin Arsenal menang, mereka sangat solid dan menunggu kami melakukan kesalahan. Manchester United harus lebih baik setelah laga ini," katanya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Akui Buat Kesalahan Bodoh

Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba terlihat lesu setelah melanggar bek Arsenal Hector Bellerin yang menghasilkan tendangan penalti pada pekan ketujuh Liga Inggris di Old Trafford. Minggu (1/11/2020). (Paul Ellis / Pool via AP )

Tak bisa dimungkiri, Paul Pogba adalah biang kekalahan Manchester United atas Arsenal di laga lanjutan Premier League hari Minggu (1/11/2020). Gelandang asal Prancis itu pun mengakui kesalahannya.

"Kami tahu bahwa itu adalah performa yang buruk. Saya sendiri, saya tidak bisa membuat pelanggaran semacam ini," buka Pogba kepada BBC Sport.

"Saya pikir saya bisa menyentuh bola namun nyatanya tidak. Saya membuat kami kebobolan hari ini melalui penalti. Seperti yang saya katakan, detail. Kami harus lebih baik, tim, saya sendiri, dimulai dari saya."

Paul Pogba kemudian menyalahkan kondisi fisiknya. Ia mengaku bahwa dirinya kehabisan tenaga dan gara-gara itu, terjadilah pelanggaran fatal terhadap Bellerin di kotak penalti.

"Saya merasa telah menyentuh bola sedikit, saya tahu saya berada di kotak penalti, seharusnya saya tidak memberikan penalti seperti itu," tambahnya.

"Mungkin saya sedikit kehabisan nafas, itu membuat saya melakukan kesalahan yang bodoh. Saya akan belajar dari kejadian itu. Saya bukan yang terbaik saat bertahan di kotak penalti, tapi saya bisa memperbaikinya," tutupnya.

Sumber: Mirror, BBC Sport

Berita Terkait