Andi Darussalam Tabusalla Luncurkan Buku Kedua

oleh Abdi Satria diperbarui 14 Nov 2020, 20:00 WIB
Andi Darussalam Tabusalla meluncurkan buku keduanya berjudul Aku dan Tuhanku di Warkop Teman Ngopi Makassar, Sabtu (14/11/2020) siang. (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, meluncurkan buku keduanya berjudul Aku dan Tuhanku di Warkop Teman Ngopi Makassar, Sabtu (14/11/2020) siang.

Dalam buku ini, ADS, sapaan akrabnya menceritakan perjuangannya selama belasan tahun menghadapi komplikasi penyakit yang berujung pada vonis gagal ginjal pada tahun 2007.

Advertisement

Buku Aku dan Tuhan merupakan buku kedua yang diterbitkan ADS. Sebelumnya, pada perayaan ulang tahunnya yang ke-60 pada 25 Agustus 2010, ADS juga meluncurkan buku berjudul Andi Darussalam Tabusalla, Manusia Multi Dimensi.

Buku pertama ini berisikan testimoni 70 tokoh beragam latar, walau sebagian besar dari dunia sepak bola. Peluncuran buku pertama ini digelar di Hotel Clarro Makassar dan dihadiri oleh ratusan tamu dari berbagai kota di Indonesia, khususnya dari Surabaya, Jakarta dan Makassar.

"Penerbitan buku ini berangkat dari keinginan untuk berbagi pengalaman. Cobaan yang datang bertubi-tubi akibat berbagai penyakit justru membuat saya semakin dekat dengan Tuhan," ujar Andi Darussalam Tabusalla.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perjalanan Karier di Olahraga

Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam, memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, kamis (20/12). Para pemain Timnas Indonesia membantah terlibat pengaturan skor di Piala AFF 2010. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebagian besar penjalanan hidup ADS memang lebih banyak dihabiskan untuk mengurus olahraga, terutama sepak bola.

ADS mengawali kariernya di ranah olahraga sejak tahun 1970 saat terpilih menjadi wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesian (Percasi) Jakarta Raya. Percasi kemudian melahirkan beberapa pecatur andal di Indonesia antara lain Utut Adianto dan Edi Handoko.

ADS mulai bersentuhan sepakbola ketika menjadi pengurus Makassar Utama, klub Liga Sepakbola Utaa (Galatama) yang bermarkas di Stadion Mattoangin. Ia kemudian menjabat sebagai sekretaris Liga.

Di level tim nasional, ADS pernah menjadi manejer skuat Garuda di Piala Kemerdekaan 1988, putaran final Piala Asia di Tiongkok 1990 dan Piala Asia 2007, serta Piala AFF 2010.Tahun 2008, ADS terpilih menjadi ketua Badan Liga Indonesia.

ADSjuga sempat menjabat sebagai Ketua Koni Sulawesi Selatan pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Selain sepak bola, ADS pernah dipercaya menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

Berita Terkait