Patrick Vieira Rongseng Melihat Prancis Disingkirkan Swiss dari Euro 2020

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Jun 2021, 06:50 WIB
Ambisi Timnas Prancis untuk melaju ke babak perempat final Euro 2020 harus terhenti usai tendangan penalti Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor kelima berhasil ditepis penjaga gawang Swiss dalam laga adu penalti. (Foto: AP/Pool/Marko Djurica)

Bola.com, Budapest - Patrick Vieira tidak bisa menutupi kekesalannya atas tersingkirnya Timnas Prancis dari Euro 2020. Ia menilai Timnas Swiss pantas mengalahkan Kylian Mbappe dkk. setelah laga diakhiri lewat drama adu penalti, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Timnas Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 2018 disingkirkan dari Euro 2020 oleh Timnas Swiss yang bangkit dari skor 1-3 untuk mencetak gol penyeimbang tepat di menit akhir. Laga kemudian dilanjutkan hingga adu penalti dan kegagalan Kylian Mbappe menjadi algojo menyudahi perjalanan anak asuh Didier Deschamps di Piala Eropa musim panas ini.

Advertisement

Yann Sommer menjadi pahlawan bagi Swiss saat ia melakukan penyelamatan brilian untuk menyelamatkan penalti penentu Kylian Mbappe.

Legenda Prancis, Patrick Vieira tidak bisa menahan diri untuk mengomentari kekurangan negaranya dan terus terang tentang kurangnya karakter dan kepribadian yang mereka tunjukkan selama kekalahan.

"Malam ini kami harus memberikan pujian kepada Timnas Swiss, karena saya sangat yakin bahwa tim terbaik menang hari ini," kata Vieira di ITV.

"Tim terbaik pantas lolos ke babak berikutnya, dan malam ini adalah Swiss. Saya sangat kecewa dengan sikap yang Prancis miliki di lapangan. Saya pikir mereka bermain buruk, tidak ada kebersamaan, tidak ada semangat. Kami tidak bermain sebagai tim, jadi kami tidak layak untuk lolos ke babak berikutnya."

"Saya pikir kadang-kadang kami bermain bagus, karena kualitas individu para pemain membuat perbedaan, tetapi secara kolektif kami jauh di belakang Timnas Swiss," katanya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Layak Tersingkir

Usaha keras Swiss menyamakan kedudukan berbuah hasil jelang laga babak kedua berakhir. Setelah mengecoh bek Prancis, Mario Gavranovic berhasil memaksa skor berubah menjadi 3-3. (Foto: AP/Pool/Vadim Ghirda)

Mantan rekan setim internasional Vieria, Bixente Lizarazu, yang memenangkan Euro pada tahun 2000 setuju bahwa Prancis tampil buruk dan pantas tersingkir.

"Kami tidak mendominasi permainan ini. Kami benar-benar melewatkan babak pertama. Itu lebih baik di babak kedua dengan Benzema, Mbappe dan Griezmann. Rispek kepada para pemain Swiss, yang menunjukkan begitu banyak kekuatan mental. Mereka tetap setia pada gaya mereka," ujar Lizarazu.

Timnas Swiss lolos ke perempat final Euro 2020 dan akan menghadapi Spanyol yang menang 5-3 atas Kroasia.

Sumber: ITV

 

Berita Terkait