Prediksi Leonardo Bonucci: Inter Milan Rival Terberat Juventus di Pacuan Gelar Liga Italia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Agu 2021, 22:23 WIB
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, berpelukan dengan rekannya usai berhasil menaklukkan Bologna pada laga Liga Italia di Stadion Renato-Dall'Ara, Minggu (23/5/2021). Juventus menang dengan skor 4-1. (AFP/Andreas Solaro)

Bola.com, Jakarta - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, sudah punya bayangan peta persaingan di kompetisi Serie A 2021/2022. Dia meyakini Inter Milan akan menjadi saingan terberat Bianconeri dalam pacuan memperebutkan Scudetto. 

Inter Milan berstatus juara bertahan di Liga Italia. Namun, alih-alih berbelanja pemain untuk mempertahankan gelar, La Beneamata malah digembosi. 

Advertisement

Krisis finansial memaksa Inter menjual Achraf Hakimi ke PSG. Romelu Lakaku juga dikabarkan segera hengkang ke Chelsea. 

Kondisi Juventus tak jauh lebih baik. Klub yang bermarkas di Turin itu tidak bisa berbuat banyak di bursa transfer pemain. Namun, Bonucci meyakini Juventus dan Inter Milan akan menjadi penantang gelar paling serius pada musim depan.  

"Inter Milan tim yang wajib dikalahkan, tapi ada juga AS Roma, AC Milan, dan Lazio yang akan mengganggu. Dalam pertarungan, detail akan menjadi pembeda," kata Bonucci, seperti dikutip Sportkeeda, Kamis (12/8/2021). 

"Ini adalah akhir tertentu dari pasar transfer, banyak pemain kuat telah berganti tim dan ini sedikit berubah. Juventus ingin mempertahankan yang terbaik untuk mencapai tujuan," imbuh Bonucci. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Musim Mengecewakan

Juventus - Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo, Federico Chiesa (Bola.com/Adreanus Titus)

Musim lalu menjadi fase yang mengecewakan bagi Juventus. Si Nyonya Tua finis 13 poin di belakang Inter Milan, yang berujung pemecatan Andrea Pirlo. Bianconeri juga gagal total di Liga Champions. 

Namun, angin segar tampak bertiup ke Juventus setelah kembalinya Massimiliano Allegri. Pelatih asal Italia itu pernah membawa Juventus meraih lima gelar Serie A berturut-turut dari 2015 hingga 2019.

Inter Milan, di sisi lain, telah berpisah dengan pelatih Antonio Conte yang menjadi kunci kesuksesan musim lalu. Mereka juga kehilangan andalan mereka Romelu Lukaku dan bek kanan Achraf Hakimi. 

Sumber: Sportkeeda 

Berita Terkait