Liga Italia: AC Milan Punya 2 Lokomotif Tua, Zlatan Ibrahimovic Masih Berkibar dan Junior Messias yang Terlambat Bersinar

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Des 2021, 06:45 WIB
Logo AC Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - AC Milan berhasil meraih kemenangan 3-0 kala bertandang ke Stadion Comunale Luigi Ferraris, markas Genoa pada laga giornata 15 Serie A Liga Italia, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB. Tiga gol Rossoneri dicetak oleh pemain senior yang berbeda nasib.

Keunggulan AC Milan dibuka oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-10. Pemain asal Swedia itu memang andalan bagi Rossoneri untuk urusan mendapatkan gol. Bahkan pada masa lalu, Ibra, sapaan karibnya, selalu menjadi andalan bagi begitu banyak klub yang dibelanya.

Advertisement

Sebut saja Juventus, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Manchester United. Striker bertubuh jangkung ini selalu mampu menjadi andalan yang luar biasa di depan gawang lawan.

Setelah itu, AC Milan menambah keunggulannya lewat dua gol yang dicetak oleh Junior Messias pada akhir babak pertama dan pada menit ke-61.

Pemain asal Brasil ini adalah pemain yang baru saja didatangkan AC Milan pada musim panas lalu, di mana Rossoneri menjadi tim besar pertama yang dibelanya sepanjang karier.

Satu hal yang menarik, AC Milan meraih kemenangan berkat dua pemain yang sudah tak lagi muda, tapi punya garis karier yang sangat berbeda.

Ibrahimovic masih berkibar meski usianya sudah 40 tahun, sementara Junior Messias tergolong terlambat bersinar mengingat usianya sudah 30 tahun. Sebuah perpaduan yang luar biasa di lini serang AC Milan.

2 dari 4 halaman

Zlatan Ibrahimovic, Jagoan Tua yang Belum Habis

AC Milan sukses mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang tuan rumah Genoa. Gol-gol dicetak oleh Ibrahimovic (tengah) dan Junior Messias. (La Presse via AP/Tano Pecoraro)

Dalam usianya yang sudah mencapai 40 tahun pada 3 Oktober lalu, Zlatan Ibrahimovic seperti belum kehilangan sentuhan terbaiknya di depan gawang lawan.

Ibrahimovic masih menjadi andalan Rossoneri untuk mencetak pundi-pundi gol. Bahkan di Serie A musim ini, enam gol yang dicetaknya, termasuk gol yang dicetaknya ke gawang Genoa, telah menjadikannya sebagai top scorer AC Milan di Serie A musim ini.

Bandingkan saja dengan penyerang-penyerang lain yang dimikiki AC Milan, di mana Olivier Giroud dan Rafael Leao masing-masing baru mencetak empat gol, Brahim Diaz mencetak tiga gol, Junior Messias mencetak dua gol, dan Ante Rebic serta Daniel Maldini masing-masing baru mencetak satu gol.

Tentu saja torehan gol tersebut menjadi bukti jelas bahwa Zlatan Ibrahimovic masih merupakan pemain yang bisa diandalkan oleh Stefano Pioli untuk membawa AC Milan berprestasi.

3 dari 4 halaman

Junior Messias, Bintang yang Terlambat Bersinar

Penyerang AC Milan, Junior Messias berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Genoa pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Genoa Luigi Ferraris, Italia, Kamis (2/11/2021). Messias mencetak dua gol dan mengantar AC Milan menang atas Genoa 3-0. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)

Dua gol yang dicetaknya ke gawang Genoa merupakan gol pertama Junior Messias bersama Rossoneri di Serie A. Sebelumnya, pemain asal Brasil tersebut berhasil mencetak gol ke gawang Atletico Madrid saat membela AC Milan di Liga Champions.

Artinya Junior Messias sudah mengemas tiga gol bagi Rossoneri sejak didatangkan pada musim panas lalu sebagai pemain pinjaman dari klub Serie B, Crotone. Satu hal yang pasti, dua gol ke gawang Genoa membuat pemain berusia 30 tahun itu kini menarik perhatian.

Pasalnya, tidak banyak penggemar sepak bola dunia yang mengenal sosok Messias sebelumnya. Dalam sepanjang kariernya hingga kini berusia 30 tahun, pemain asal Brasil ini belum sekali pun membela tim besar.

Setelah memulai karier profesionalnya bersama klub kecil Brasil, Casale, jebolan akademi Cruzeiro itu kemudian mencoba peruntungan dengan terbang ke Italia pada 2016 dan bergabung bersama Chieri, klub yang kini berkiprah di Serie D.

Setelah itu, Messias bergabung bersama Gozzano, klub Italia yang baru promosi ke Serie C pada 2018. Tak lama ia memutuskan untuk bergabung bersama Crotone yang berada di Serie B pada 31 Januari 2019.

Messias sempat membawa Crotone promosi ke Serie A dan tampil di kasta tertinggi sepak bola Italia itu untuk pertama kalinya pada musim 2010/2021. Sayangnya, Crotone hanya satu musim di Serie A dan kembali ke Serie B.

Namun, tidak dengan Messias. Penyerang yang kini sudah berusia 30 tahun itu mencuri perhatian AC Milan dan akhirnya dipinjam oleh Rossoneri pada musim panas lalu.

Messias kini sudah mencetak tiga gol untuk AC Milan, satu gol di Liga Champions, dan dua gol di Serie A Liga Italia. Meski terlambat karena sudah berusia 30 tahun, bukan tidak mungkin Junior Messias akan makin cemerlang bersama Rossoneri.

4 dari 4 halaman

Posisi AC Milan di Serie A Liga Italia Saat Ini

Berita Terkait