Piala AFF 2022: 3 Sosok Kunci Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Thailand Ketar-ketir, Bukan Pemain Kaleng-kaleng

oleh Wahyu Pratama diperbarui 29 Des 2022, 08:35 WIB
Keceriaan Marselino Ferdinan disesi pemanasan sebelum latihan Timnas Indonesia jelang pertandingan perdana Piala AFF 2022 dimulai di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (20/12/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bertekad merebut angka penuh saat menjamu Thailand pada lanjutan pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB.

Pertandingan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Shin Tae-yong. Sejak menangani Timnas Indonesia pada awal 2020 pria asal Korea Selatan itu tak pernah bisa mengalahkan Thailand di semua kelompok umur.

Advertisement

Dalam lima pertandingan yang sudah dijalani kontra Gajah Putih, Indonesia hanya bisa mengemas tiga hasil imbang. Sementara dua laga lain yang berakhir kekalahan terjadi pada Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.

Catatan minor tersebut tentu memberatkan langkah Jordi Amat dkk. Tetapi hitung-hitungan sejarah tak berarti mereka bakal mudah dikalahkan begitu saja terutama saat bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.

Dengan kualitas skuad yang dimiliki pelatih yang akrab disapa STY tersebut, jelas ada kesempatan besar mematahkan rekor buruk tersebut. Lantas, siapa tiga nama dari Timnas Indonesia yang bakal menjadi kunci permainan? Berikut ulasan selengkapnya.

 

2 dari 5 halaman

1. Nadeo Argawinata

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata saat laga Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Kamboja yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nadeo Argawinata bakal kembali mengawal gawang Timnas Indonesia di pertandingan ini. Ia bakal diharapkan menjadi tembok tangguh untuk menahan gempuran penyerang depan lawan yang dihuni pemain sekelas Teerasil Dangda.

Melihat kemampuannya, kita sejatinya bisa berekspektasi tinggi terhadap pemain kelahiran Kediri ini. Dibekali postur ideal, Nadeo sangat cakap dalam membaca arah permainan dan menghentikan serangan lawan.

Satu kelebihan lainnya yang jarang dimiliki kiper lain adalah kepiawaiannya dalam menghentikan tembakan penalti. Ini bisa jadi bekal berharga yang dibutuhkan Indonesia ketika dihukum tembakan 12 pas.

 

3 dari 5 halaman

2. Jordi Amat

Jordi Amat. Menurut Alexandre Polking, bek tengah naturalisasi yang kini bermain bersama Johor Darul Ta'zim ini adalah pemain yang memiliki kualitas umpan dan visi bermain yang bagus dalam membangun serangan dari lini belakang Timnas Garuda. Umpan-umpan matang dan terukurnya bisa menjadi ancaman jika mampu dikreasikan oleh para rekannya di lini tengah. (Bola.com/Abdul Aziz)

STY tentu tak sembarangan meminta PSSI untuk menaturalisasi Jordi Amat. Pemain berdarah Spanyol itu nyatanya jadi salah satu penampil terbaik Indonesia di laga perdana kontra Kamboja.

Dibekali fisik prima, ia sangat bisa diandalkan dalam menghalau setiap serangan lawan. Tetapi satu hal yang membedakan, ia merupakan tipe pemain ball-playing defender layaknya Mats Hummels atau Leonardo Bonucci.

Dari posisinya di sektor pertahanan, ia bisa mengirimkan umpan-umpan jitu ke depan. Ini sangat penting bagi variasi serangan Indonesia yang kerap buntu saat menghadapi pertahanan berlapis.

 

4 dari 5 halaman

3. Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan. Baru berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda di kubu Timnas Indonesia. Hal ini pun diakui oleh Alexandre Polking yang memujinya sebagai salah satu pemain muda dengan talenta terbaik di kubu Timnas Garuda. Tak dimainkan saat jumpa Brunei darussalam, Marselino Ferdinan diyakini akan tampil bugar jika diturunkan pelatih Shin Tae-yong dan akan merepotkan pertahanan pasukan Alexandre Polking. (Bola.com/Abdul Aziz)

Tak salah bila pelatih Thailand Alexandre Polking menyebut nama Marselino Ferdinan sebagai pemain muda terbaik di turnamen ini. Sosok berusia 18 tahun itu telah menjelma menjadi bintang baru bagi Timnas Indonesia.

Pemain yang membela klub Persebaya Surabaya itu bisa dikatakan memiliki gaya permainan yang berbeda dengan banyak pemain lain. Dengan kecerdasan di atas rata-rata, ia mampu menjadi katalisator permainan timya.

Kematangan permainannya bakal diuji saat menghadapi Thailand yang terbilang memiliki satu level di atas Indonesia. Tetapi sejauh ini, ia belum pernah mengecewakan para suporter walaupun ada ekspektasi besar di pundaknya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Timnas Indonesia

 Klasemen Grup A

Pos Tim M K S Poin dan selisih gol
1 Thailand 2 0 0 6 (9-0, 9)
2 Indonesia 6 (9-1, 8)
3 Kamboja  1 1 3 (4-4, 0)
4 Kamboja 1 2 3 (7-8, -1)
5 Brunei 0 3 0 0 (1-17, -16)

Jadwal dan Hasil Pertandingan Grup A

20 Desember 2022

  • Kamboja Vs Filipina (3 - 2)
  • Brunei Vs Thailand (0 - 5)

23 Desember 2022

  • Filipina Vs Brunei (5 - 1)
  • Indonesia Vs Kamboja (2 - 1)

26 Desember 2022

  • Brunei Vs Indonesia (7 - 0)
  • Thailand Vs Filipina (4 - 0)

29 Desember 2022

  • Kamboja Vs Brunei
  • Indonesia Vs Thailand

2 Januari 2022

  • Thailand Vs Kamboja
  • Filipina Vs Indonesia

 

 

Klasemen Grup B

Pos Tim M K S Poin
1 Vietnam 2 6 (9-0, 9)
2 Malaysia 6 (6-3, 3)
3 Singapura 6 (5-2, 5)
4 Myanmar 2 0 (2-4, -2)
5 Laos 0 3 0 0 (0-13, -13)

Jadwal dan Hasil Pertandingan Grup B

Rabu, 21 Desember 2022

  • Myanmar Vs Malaysia (0 - 1)
  • Laos Vs Vietnam (0 - 6)

Sabtu, 24 Desember 2022

  • Singapura Vs Myanmar (3 - 2)
  • Malaysia Vs Laos (5 - 0)

Selasa, 27 Desember 2022

  • Laos Vs Singapora (0 - 2)
  • Vietnam Vs Malaysia (3 - 0)

Jumat, 30 Desember 2022

  • Myanmar Vs Laos
  • Singapora Vs Vietnam

Selasa, 3 Januari 2023

  • Vietnam Vs Myanmar
  • Malaysia Vs Singapora

 

Berita Terkait