Suwandi Hadi Siswoyo Ceritakan Pengalaman Berhadapan dengan Shin Tae-yong di Piala Asia 1996

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Jan 2024, 20:33 WIB
Eks bek Timnas Indonesia, Suwandi Hadi Siswoyo saat bekerja sebagai asisten pelatih PSS Sleman. (Dok. PSS Sleman)

Bola.com, Jakarta - Piala Asia 2023 akan menjadi pengalaman kelima bagi Timnas Indonesia. Ajang itu akan digelar di Qatar mulai Jumat (12/1/202$).

Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah berlaga di Piala Asia 2007, 2004, 2000, dan 1996. Piala Asia 1996 tentu spesial bagi sepak bola Indonesia, karena itu adalah kali pertama Tim Merah Putih bisa ikut serta.

Advertisement

Pemain belakang Timnas Indonesia di Piala Asia 1996, Suwandi Hadi Siswoyo, memiliki pengalaman menarik mengenai turnamen yang digelar di Uni Emirat Arab itu. Suwandi mendapatkan kesempatan berhadapan dengan Shin Tae-yong yang kala itu masih aktif sebagai pemain.

Itu terjadi pada laga kedua Grup A Piala Asia 1996. Sayangnya, pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia kalah 2-4 dari Korea Selatan.

"Ya saya ketemu Shin Tae-yong di situ, dia kan main di Piala Asia 1996," ujar Suwandi Hadi Siswoyo kepada Bola.com.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dari Bangku Cadangan

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Shin Tae-yong tak memulai laga itu sebagai starter. Sosok yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia itu dimasukkan pada menit ke-33 menggantikan Roh Sang-rae.

Sementara itu, Suwandi Hadi Siswoyo dipasang sebagai starter oleh Danurwindo pada pertandingan tersebut. Ia diplot sebagai wing back kanan.

Empat gol Korea Selatan pada laga itu dicetak Kim Do-hoon, Hwang Sun-hong (2 gol), dan Ko Jeong-woon. Adapun dua gol balasan Timnas Indonesia dicetak masing-masing oleh Widodo Cahyono Putro dan Ronny Wabia.

3 dari 4 halaman

Melawan Pemain Berkualitas

Asisten pelatih baru PSS, Suwandi Handi Siswoyo, saat memimpin latihan. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Suwandi Hadi Siswoyo pun tak bisa melupakan pengalaman berlaga di Piala Asia 1996. Apalagi ia bisa berlaga melawan pemain top di Asia.

"Sangat senang bisa main di Piala Asia, ketemu lawan yang bagus-bagus," ujarnya.

Suwandi pun menyebut skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 1996 sebenarnya cukup bagus. Ada pemain-pemain berkualitas di sana.

"Ada Sudirman, Marzuki Badriawan, Widodo, Bima Sakti, skuadnya lumayan oke saat itu," tandas sosok yang pernah menjadi asisten PSS Sleman itu.

4 dari 4 halaman

Peluang Terbuka

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, berduel dengan pemain Libya dalam laga uji coba pertama kedua tim yang digelar di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Timnas Indonesia kalah 0-4 dalam laga tersebut. (Bola.com/Dok. PSSI)

Lebih lanjut, Suwandi Hadi Siswoyo berbicara mengenai kondisi terkini Timnas Indonesia. Juga peluang berbicara banyak di Piala Asia 2023.

Pria yang kini melatih Persikabo 1973 U-16 itu menyebut peluang Timnas Indonesia untuk lolos sebenarnya terbuka. Terutama jika bisa memenangkan laga melawan Vietnam.

"Kalau Vietnam masih bisa, kalau Jepang sama Irak itu agak berat, Jepang masih di atas kita tapi yang penting kita semangat aja, Irak juga cukup bagus," tandasnya.