Bola.com, Jakarta - Beberapa tahun lalu, Belgia menjelma menjadi kekuatan yang sangat menakutkan di dunia. Dalam dua edisi Piala Dunia yakni 2014 dan 2018, Belgia merangsek hingga ke perempatfinal dan kemudian menyabet gelar ketiga.
Kedigdayaan Belgia saat itu tak lepas dari membludaknya pemain-pemain bertalenta yang selanjutnya dikenal sebagai Generasi Emas.
Baca Juga
Fabio Capello Soroti Pertahanan Timnas Inggris, Jordan Pickford Dinilai Bakal Merugikan The Three Lions di Euro 2024
Jude Bellingham Menolak Santuy Setelah Jago Banget di Real Madrid: PR Saya Juara Euro 2024!
Gelar Laureus World Breakthrough of the Year Jadi Modal Bagus Jude Bellingham Jelang Euro 2024
Advertisement
Nama-nama beken macam Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Mousa Dembele, Kevin de Bruyne, dan Axel Witsel merupakan bagian dari skuad mematikan De Rode Duivels.
Hanya saja, Belgia gagal melahirkan kembali pemain-pemain muda berbakat sebagai tulang punggung di Piala Dunia 2022. Masih dihuni wajah-wajah lawas, Belgian tersingkir di fase grup.
Nah, jelang Euro 2024 di Jerman Juni mendatang, sederet pemain muda juga menjadi tumpuan di sejumlah negara yang berlaga.
Aksi mereka sangat dinantikan, karena pemain-pemain muda tersebut tentunya membawa warna tersendiri. Berikut beberapa di antaranya:
Inggris
Ini saatnya skuad Inggris berkembang. Dengan usia rata-rata 26 tahun, Inggris tampi bagus di turnamen dalam tiga tahun terakhir, termasuk adu penalti untuk memenangkan Euro 2020.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, pasukan Gareth Southgate tampil menyerang. Ada lebih banyak pemain nomor 9 berkualitas.
Advertisement
Selain itu, sayap kiri juga bertabur bintang. Ada Anthony Gordon, Marcus Rashford, dan Jack Grealish.
Tanda tanya ada di posisi belakang. Anda mungkin membayangkan ada posisi bek tengah di samping John Stones yang bisa diperebutkan, dan posisi penjaga gawang terlihat sedikit goyah.
Namun, jika Southgate bisa memanfaatkan kekuatan para pemainnya, mereka bisa melakukan apa pun yang mereka mau.
Advertisement
Prancis
Prancis memiliki bek tengah tangguh, mulai Ibrahima Konate dari Liverpool, William Saliba dari Arsenal, Dayot Upamecano dari Bayern, dan Lucas Hernandez dari PSG.
Lini tengah Prancis diisi Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot, Eduardo Camavinga, Zaire-Emery, dan Antoine Griezmann.
Advertisement
Prancis akan kembali menjadi favorit juara Euro 2024 mengingat penampilan apik mereka di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Portugal
Portugal sedang mengalami proses regenerasi. Pepe dan Cristiano Ronaldo menuju Euro 2024 dengan usia gabungan 80 tahun.
Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Ruben Neves, Palhinha, dan Diogo Jota masih akan menjadi andalan.
Advertisement
Di bawah mereka, deretan pemain yang lebih muda Joao Felix, Rafa Leao, Matheus Nunes, Diogo Costa dan Diogo Dalot semuanya hanya tertinggal beberapa tahun.
Antonio Silva, Joao Neves, dan Nuno Mendes masuk generasi yang paling anyar.
Kini, tergantung Roberto Martinez. Apakah dia sukses memadukan pemain dengan pengalaman puluhan tahun, pemain kunci di masa jayanya, dan energi muda.
Advertisement
Norwegia
Konsep generasi emas itu relatif. Terkadang Anda hanya membutuhkan beberapa bintang untuk bertabrakan dalam kegelapan dan tiba-tiba segalanya tampak cerah.
Norwegia belum pernah memiliki dua pemain kelas dunia secara bersamaan, mungkin selamanya. Sekarang, mereka memiliki Martin Odegaard dan Erling Haaland.
Advertisement
Oscar Bobb dari Manchester City yang berusia 20 tahun akan memberikan kegembiraan di sayap. Jika mereka bermain dengan kemampuan terbaik, ini bisa menjadi tim terbaik Norwegia.
Sumber: Planetfootball