6 Klub Sepak Bola Paling Populer di Media Sosial: Faktor Sejarah dan Prestasi Tentunya

Juara Inggris 20 kali itu berada tepat di bawah titik tengah peringkat ini, karena Liverpool berada di posisi keenam.

Tidak diragukan lagi bahwa sejarah di Anfield dan kesuksesan pada tahun 1980-an menjadikan The Reds salah satu klub sepak bola terbesar di Eropa.

Namun, peningkatan terkini mereka di bawah asuhan Jurgen Klopp dan Arne Slot masih relatif baru, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka masih tertinggal dari klub lain.

Fakta bahwa mereka telah mengikat Mohamed Salah dengan kontrak baru tentu tidak akan merusak popularitas mereka, karena Salah hampir sama terkenalnya dengan klub itu sendiri. Namun, mereka masih tertinggal dari dua klub Premier League lainnya.

Jika ini terjadi pada tahun 2005, bukan 2025, tidak mungkin Manchester City akan berada di dekat daftar ini.

Namun, dominasi Cityzens di seluruh lini selama era Pep Guardiola telah membuat mereka meroket menjadi salah satu tim yang paling banyak diikuti di dunia.

Faktor eksternal lainnya juga turut membantu, seperti keunggulan mereka di Timur Tengah dan uang yang dihabiskan untuk beberapa nama terbesar di dunia sepak bola, tetapi City kemungkinan akan tetap menjadi salah satu tim yang berada di puncak dan sebagai hasilnya, jumlah penggemar mereka akan terus bertambah.

Mungkin sebentar lagi mereka bahkan akan berhasil menjual habis tiket Etihad secara rutin.

Mereka mungkin tidak lagi memiliki Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar di jajaran mereka, tetapi jumlah penggemar yang dapat dibawa oleh bintang-bintang tersebut ke Paris Saint-Germain tentu saja telah meningkatkan popularitas klub raksasa Prancis tersebut.

Namun, juara Ligue 1 tersebut telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memanfaatkan hal itu, membangun kesepakatan Jordan dengan bergabungnya nama-nama yang laku di pasaran tersebut.

Ironisnya, ketika semua bintang tersebut pergi, PSG kini tampak lebih mampu dari sebelumnya untuk memenangkan Liga Champions, yang jelas merupakan ambisi utama mereka.

Daya tarik global Manchester United tampaknya tidak memudar, meskipun faktanya Setan Merah tidak pernah meraih kesuksesan substansial dalam lebih dari satu dekade.

Meskipun mereka tidak lagi menjadi negara adikuasa yang dominan dalam sepak bola Inggris, sejarah klub yang kaya dari Busby Babes hingga treble 1999, menjadi semacam cerita rakyat sepak bola saat ini.

Hasilnya, klub ini memiliki basis penggemar global yang luar biasa, yang hanya disorot oleh stadion yang tiketnya terjual habis saat mereka melakukan tur pramusim ke tempat-tempat seperti Amerika Serikat dan Asia.

Orang-orang hanya ingin melihat sekilas kaus merah yang terkenal itu, tidak peduli di negara bagian mana tim itu berada.

Posisi kedua jatuh ke tangan Barcelona, ​​yang terus menunjukkan bahwa apa pun posisi keuangan klub, mereka akan selalu menjadi salah satu tim terbaik di dunia karena dukungan yang mereka miliki.

Catalonia bukanlah daerah yang padat penduduk, jadi dalam banyak hal, Anda akan berasumsi bahwa tim yang berasal dari tempat seperti itu akan kesulitan untuk berkembang dan menjadi kekuatan besar dalam dunia sepak bola.

Namun, Los Cules selalu memiliki identitas sepak bola yang indah dan bakat luar biasa di lapangan.

Dari Johan Cruyff dan Ronaldinho hingga Andres Iniesta dan Messi, hampir mustahil bagi Barcelona untuk tidak begitu dicintai, mengingat siapa saja yang pernah mereka turunkan sepanjang sejarah mereka.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika berpikir tentang apa yang membuat klub populer.

Apakah mereka sukses? Apakah mereka menguntungkan? Apakah mereka dianggap yang terbaik? Apakah mereka memiliki sejarah yang kaya?

Anda dapat mengatakan ya untuk semua hal itu terkait Real Madrid, jadi tidak mengherankan melihat mereka menempati posisi teratas.

Los Blancos telah menjadi klub papan atas Eropa sejak Piala Eropa dimulai, dan mereka terus meraih kesuksesan hingga masa kini.

Beberapa pemain terbaik di dunia telah mengenakan warna putih yang terkenal, dan Galacticos yang mereka rekrut selama dua dekade terakhir hanya membantu.

Sumber: Givemesport